google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pabrikan EV Semakin Marak, Permintaan Komponen DRMA Berpotensi Meningkat Langsung ke konten utama

Pabrikan EV Semakin Marak, Permintaan Komponen DRMA Berpotensi Meningkat


Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) optimis banyaknya pabrikan mobil listrik (electric vehicle/EV) yang antusias masuk ke Indonesia akan menguntungkan Perseroan. DRMA melihat seiring dengan maraknya pabrikan kendaraan listrik memunculkan model mobil baru, maka kebutuhan komponen untuk memproduksi mobil baru tersebut juga akan meningkat.

"Oleh karena itu, kami optimis permintaan komponen untuk kendaraan yang diproduksi juga akan semakin meningkat,"kata Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso.

Sementara itu, Fitch Ratings memperkirakan bahwa penjualan kendaraan listrik roda empat di Indonesia akan meningkat hingga 5% dari total penjualan mobil pada tahun 2023. Proyeksi tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan penjualan mobil listrik tahun 2022 yang mencapai 2% dari total penjualan mobil.

Lebih jauh, Fitch memproyeksikan penjualan EV Indonesia akan melebihi 50.000 unit pada 2023. Proyeksi tersebut didasarkan pada terjadinya peningkatan keterjangkauan kendaraan listrik melalui pengenalan model baru dengan harga lebih rendah, serta adanya potensi tambahan insentif pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik.

Menyadari semakin besarnya peluang pertumbuhan tersebut, DRMA meningkatkan kegiatan ekspansi untuk pengembangan komponen kendaraan listrik beserta elemen pendukungnya.

DRMA mengembangkan battery pack dan battery management system, yang sudah disuplai ke kendaraan roda dua, serta investasi pada mesin-mesin baru serta engineering.

Tentunya, pertumbuhan model-model kendaraan listrik baru seiring dengan peraturan konten TKDN membuka peluang besar bagi DRMA untuk melakukan lokalisasi produksi komponen-komponen yang sebelumnya diproduksi di luar negeri. Dengan portofolio komponen DRMA yang lengkap dan dedikasi terhadap kualitas dan ketepatan waktu dalam pengiriman (Quality and Delivery), hal ini akan mengukuhkan posisi DRMA sebagai salah satu pemain utama dalam industri ini.

Perusahaan terus mempersiapkan diri untuk menyambut permintaan kendaraan listrik (EV) di masa depan. Ketika ekosistem EV semakin berkembang, DRMA adalah salah satu perusahaan yang telah siap untuk memanfaatkan momentum ini.

Pada Semester 1 tahun ini, Perseroan sukses membukukan laba neto tahun berjalan sebesar Rp 352,3 miliar, melonjak 144% jika dibandingkan laba neto periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 144,6 miliar. Lonjakan perolehan laba bersih ini didukung oleh penjualan Perseroan yang meningkat 72% YoY menjadi Rp 2,7 triliun dari Rp 1,6 triliun, seiring dengan prospek pasar kendaraan roda empat yang semakin membesar dan didukung oleh pesatnya perkembangan industri kendaraan listrik di Tanah Air. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...