google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pemerintah Tunjuk Waskita Karya (WSKT) Untuk Renovasi Stadion Kanjuruhan Langsung ke konten utama

Pemerintah Tunjuk Waskita Karya (WSKT) Untuk Renovasi Stadion Kanjuruhan


PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (kode saham: WSKT)
meraih paket pekerjaan pembangunan merenovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang.

Proyek pembangunan stadion ini bernilai sebesar Rp332 miliar. Ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah dalam mendukung sepakbola Indonesia untuk menjadikan Stadion Kanjuruhan sebagai bangunan yang memenuhi standar teknis dan bangunan yang memiliki predikat laik fungsi.

Director Of Operation I & QSHE PT Waskita Karya (Persero) Tbk, I Ketut Pasek Senjaya Putra mengatakan bahwa Kementerian PUPR telah melakukan evaluasi teknis terhadap bangunan Stadion Kanjuruhan.

"Berdasarkan hasil evaluasi teknis yang dilakukan oleh Tim Evaluasi Teknis Stadion Kanjuruhan, diketahui bahwa Stadion Kanjuruhan belum sepenuhnya memenuhi standar teknis bangunan gedung dan belum memiliki Sertifikat Laik Fungsi sehingga direkomendasikan untuk dilakukan renovasi," ujarnya.

Penandatanganan kontrak kerja dilakukan antara Satker P3W II Provinsi Jawa Timur PPK Prasarana Strategis Yuni Ahmat Erivianto dengan Senior Vice President Building Divison Waskita Karya Paulus Budi Kartiko sebagai Ketua Dewan Direksi KSO (Integrated Joint Operation Waskita 60% - Abipraya 40%) didampingi oleh Pjs. SVP Divisi Operasi 1 PT Brantas Abipraya (Persero) Arviga Bigwanto sebagai Wakil Ketua KSO dan disaksikan langsung oleh Director of Operation I & QSHE, I Ketut Pasek Senjaya Putra, Direktur Prasarana Strategis Cipta Karya Essy Asiah, Kabalai Jawa Timur Cipta Karya Muhammad Refa dan jajaran Pejabat di lingkungan Kementerian PUPR di dampingi oleh Bupati Kabupaten Malang beserta jajaran.

Stadion Kanjuruhan sendiri memiliki lahan sebesar 21,5 hektar dan luas bangunan 3,4 hektar.

Nantinya, stadion ini akan didesain untuk dapat menampung penonton 21.734 orang yang terbagi menjadi VVIP Sofa untuk 8 orang dan 100 kursi lainnya, VIP sebanyak 2.560 orang, 18.918 penonton untuk kelas Ekonomi.

"Kami juga menambah Tribun untuk media tanpa meja untuk 88 orang dan Tribun dengan meja untuk 54 orang. Selain itu nantinya akan dibangun track atletik dan gym serta stadion ini juga dapat difungsikan untuk acara non olahraga seperti konser musik dan pertunjukan komersil lainnya,"tambah Pasek.

Prioritas pekerjaan pada renovasi Stadion Kanjuruhan yaitu mendesain Pagar Perieter, Struktur memenuhi SLF, Pintu dan Tangga untuk Fasilitas Penonton, Fasilitas Pemain dan FOP, Renovasi Atap Eksisting, Fasade dan MEP.

"Yang perlu direnovasi yaitu perkuatan struktur dan perkuatan pondasi bangunan. Dalam kontrak masa pekerjaan renovasi ini membutuhkan waktu 16 bulan dan rencana akan selesai pada akhir tahun 2024," ucap Pasek.

Sebagai pendukung utama pekerjaan, prioritas tim proyek yaitu melakukan pengembangan Digitalisasi.

Salah satunya dengan implementasi BIM (Building Information Modeling) dalam setiap pekerjaan proyek yang Waskita kerjakan. Implementasi BIM dapat membuat pekerjaan menjadi sangat efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat dan hemat dengan hasil kualitas yang baik.

Selain itu, Waskita juga memberdayakan pekerja lokal pada setiap proyek yang dikerjakan. Hal ini menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antara tim proyek dengan masyarakat sekitar.

"Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan Proyek Renovasi Stadion Kanjuruhan dengan standar QSHE tinggi dan mutu terbaik serta terus melakukan tata kelola yang baik," tutup Pasek. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...