google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham INDF, PGAS, SRTG dan AKRA oleh RHB Sekuritas Indonesia | 14 September 2023 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham INDF, PGAS, SRTG dan AKRA oleh RHB Sekuritas Indonesia | 14 September 2023


RHB Sekuritas Indonesia

14 September 2023
Muhammad Wafi

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Indofood Sukses Makmur terlihat melakukan rebound dari support garis MA200 meski disertai volume untuk menguji resistance garis MA5. Jika mampu breakout resistance garis MA5 maka berpeluang untuk melanjutkan rebound dan menguji resistance garis MA(20,50).
Rekomendasi: Buy jika breakout Rp 6.950
Target jual di Rp 7.200 hingga Rp 7.375
Cut loss di Rp 6.825.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Perusahaan Gas Negara terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA(5,20,50) dengan membuat higher high (HH) level disertai volume. Meski berpeluang untuk melakukan koreksi teknikal (pullback) namun selama bertahan di atas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA200.
Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 1.400
Target jual di Rp 1.475 hingga Rp 1.535
Cut loss di Rp 1.365.

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

AKR Corporindo terlihat melakukan rebound dari breakout resistance garis MA5 disertai volume. Selama bertahan di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji level tertingginya di level tertingginya di September 2023.
Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 1.455
Target jual di Rp 1.535 hingga Rp 1.670
Cut loss di Rp 1.425.

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

Saratoga Investama Sedaya terlihat melakukan rebound dari support garis MA(20,50) dengan membuat higher high (HH) level meski dengan volume rendah. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback) namun selama bertahan di atas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali membuat higher high (HH) level dan mengonfirmasi fase bullish.
Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 1.680
Target jual di Rp 1.915 hingga Rp 2.090
Cut loss di Rp 1.625.
-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...