google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Transaksi Saham Meningkat, Ini Penjelasan Manajemen DGIK Langsung ke konten utama

Transaksi Saham Meningkat, Ini Penjelasan Manajemen DGIK


Manajemen PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) mengaku bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material di dalam kegiatan dan perencanaan usaha Perseroan yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary DGIK, Almanda Pohan sehubungan dengan adaya permintaan penjelasan oleh Bursa Efek Indonesia melalui surat nomor S-08212/BEI.PP1/09-2023 tanggal 25 September 2023 perihal Permintaan penjelasan atas volatilitas transaksi efek.

"Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material di dalam kegiatan dan perencanaan usaha Perseroan yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal," ucapnya.

Diketahui, pada tanggal 22 September 2023, aktivitas transaksi saham DGIK meningkat menjadi sebanyak 207.466.500 saham dengan frekuensi 20.274 kali dibandingkan hari bursa sebelumnya yang hanya sejumlah 24.827.600 saham dengan frekuensi 1.814 kali serta harga ditutup meningkat sebesar Rp8 atau 7,47% dari harga penutupan hari bursa sebelumnya pada Rp107 menjadi Rp115 per saham.

"Perseroan saat ini belum memiliki informasi atau fakta material di dalam kegiatan dan perencanaan usaha Perseroan yang dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," tegasnya.

Selain itu, Almanda menambahkan, Perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham sebagaimana yang dimaksud diatas. Kemudian, hingga saat ini, Perseroan belum merencanakan tindakan korporasi (Corporate Action) yang kemungkinan akan dilakukan dalam jangka waktu kurang lebih 3 bulan mendatang. Jika nantinya dalam periode tersebut, Perseroan akan melakukan tindakan korporasi maka Perseroan akan melakukan pelaporan kepada Bursa sesuai aturan yang berlaku.

"Setelah berkomunikasi dengan Pemegang Saham Utama, hingga saat ini Pemegang Saham Utama belum memiliki rencana lain perihal kepemilikan sahamnya pada Perseroan," imbuhnya. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...