google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global, 26 Agustus 2016 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global, 26 Agustus 2016

Ulasan Pasar Global, 26 Agustus 2016


Daewoo Global Market

US


Saham-saham AS ditutup melemah tipis pada perdagangan Kamis, dimana investor masih enggan untuk berspekulasi sehari menjelang pidato dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang akan memberikan petunjuk tentang kenaikan suku bunga berikutnya.

Presiden Fed Kansas City Esther George, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Radio, menegaskan keinginannya agar bank sentral menaikkan suku bunga segera.

Berita ekonomi: Indeks komposit manufaktur Kansas City naik tipis menjadi negatif 4 dari negatif 6 pada bulan Juli. Angka di bawah nol menunjukkan kontraksi.

Klaim tunjangan pengangguran mingguan turun ke 261.000, menunjukkan bahwa lebih sedikit orang Amerika yang kehilangan pekerjaan seiring dengan akan berakhirnya musim panas. Pesanan barang tahan lama naik 4,4% pada bulan Juli.


Europe


Saham-saham Eropa mencatatkan koreksi tajam pada penutupan Kamis, terpukul oleh melemahnya saham perusahaan tambang, otomotif dan health care seiring dengan penantian investor yang mencermati setiap berita dari Federal Reserve.

Data penting dan laporan keuangan yang kurang menggembirakan dalam beberapa hari terakhir membuat trader tetap fokus pada pidato Janet Yellen Jumat nanti pada pertemuan Jackson Hole. Pertemuan dimulai pada hari Kamis dan dijadwalkan akan belangsung hingga Sabtu.

Investor akan mengamati pertemuan ini dengan cermat, untuk melihat apakah Fed memberikan indikasi kapan akan menaikkan suku bunga, dan mungkin akan memberikan outlook jangka panjang pada ekonomi AS.

Stocks to watch
Saham kesehatan melemah setelah calon presiden Demokrat Hillary Clinton menyebut bahwa kenaikan harga untuk obat EpiPen, yang dibuat oleh Mylan NV, "itu keterlaluan." Sektor ini turun hampir 2 persen.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit