google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham Hari Ini, 26 September 2016 Langsung ke konten utama

Berita Saham Hari Ini, 26 September 2016


Berita Saham Hari Ini, 26 September 2016


Waskita suntik modal segar ke bisnis jalan tol (Kontan)

Seiring dengan perkembangan realisasi proyek yang digarap lewat anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR), WSKT terus menggelontorkan modal untuk bisnis jalan tol.

RAPBN 2017 realistis dengan sejumlah catatan (Kontan)

Pemerintah dan DPR sudah menyepakati sejumlah asumsi d an postur dalam RAPBN 2017.

Premium-Pertamax harus bisa bersaing (Media Indonesia)

Kementrian ESDM berencana menurunkan harga BBM premium 1 October 2016 sebesar IDR300-500/liter. Seiring dengan penurunan BBM beroktan 88 dan kenaikan penggunaan BBM beroktan 90 ke atas, harga premium harus bisa bersaing dan diposisikan sebagai bagian dari pilihan.

Bank Singapura tidak jegal amnesti pajak (Media Indonesia)

OJK memastikan tidak ada bukti bank di Singapura menghalangi nasabah warga negara Indonesia (WNI) untuk ikut program amnesti pajak.

Waskita Karya lebih agresif di jalan tol (Investor Daily)

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mempersiapkan untuk lelang penawaran proyek jalan tol Penajam Pasar Utara yang terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur. WSKT akan membentuk anak perusahaan baru yang bernama PT Tol Balikpapan. Investasi proyek ini adalah sebesar Rp5,6 triliun.

Jaya Ancol mendapat pinjaman sebesar Rp300 miliar (Investor Daily)

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mendapat pinjaman sebesar Rp300 miliar dari Bank DKI. PJAA telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman pada tanggal 22 September 2016.

(Bisnis Indonesia)

Proyeksi harga CPO 2016: faktor pemulihan produksi jadi penentu
Penambahan kontrak baru: ACST berharap kuartal IV
Pendanaan proyek: ADHI tarik 75% plafon pinjaman
Konstitusionalkah pemotongan APBNP 2016
Model baru bermunculan: penjualan SUV mengesankan
PDB kuartal III/2016 diprediksi masih di atas 5%

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit