google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Headline Berita Saham Hari Ini, 3 Oktober 2016 Langsung ke konten utama

Headline Berita Saham Hari Ini, 3 Oktober 2016

Headline Berita Saham Hari Ini, 3 Oktober 2016


Kontrak baru PP berpotensi melampaui target (Investor Daily)
PT PP Tbk (PTPP) memproyeksikan bahwa realisasi kontrak baru mencapai Rp23.5 triliun, atau setara 75.81% dari target tahun penuh di 2016 pada bulan September.

Pengucuran kredit tumbuh lebih lambat (Investor Daily)
Bank Indonesia mencatatkan pengucuran kredit mencapai Rp4.178,6 triliun (+6.7% YoY) sampai dengan Agustus. Pengucuran kredit ini sedikit lebih lambat dibandingkan pertumbuhan di bulan Juli yang bertumbuh 7.6% YoY.

Pengusaha ritel hentikan program plastik berbayar (Kontan)
Program ini
dinilai memiliki payung hukum yang lemah sehingga rawan tuntutan hukum.

KAEF mulai bangun pabrik bahan baku (Kontan)
Jika tidak ada aral melintang, pabrik hasil joint venture dengan perusahaan Korea Selatan itu mulai groundbreaking 10 Oktober nanti.

Pemerintah naikkan tariff cukai tembakau 10.54% (Media Indonesia)
Pemerintah menaikkan tariff cukai tembakau untuk 2017. Dalam kebijakan cukai baru tersebut, penaikan tariff cukai tertinggi sebesar 13.46% untuk jenis hasil tembakau sigaret putih mesin (SPM) dan tariff cukai terendah 0% untuk hasil tembakau sigaret kretek tangan (SKT) golongan IIIB.

Target marketing sales: PPRO realisasikan 60% this year (Bisnis Indonesia)
PP Properti meraup prapenjualan sebesar IDR1,5tr dalam 9 bulan pertama 2016 (+25% YoY) atau setara dengan 60% total target tahun ini.

RAPBN 2017: Belanja modal bakal ditambah (Bisnis Indonesia)
Pemeri ntah berencana menambah belanja modal sampai IDR100tr dari pagu saat ini sekitar IDR300tr.


(Bisnis Indonesia)
Tiphone tawarkan obligasi IDR700miliar

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit