google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 16 Desember 2016 IHSG Penutupan Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 16 Desember 2016 IHSG Penutupan


(Investment Information Team,  Daewoo Securities Indonesia)

IHSG melemah selama empat hari berturut-turut pekan ini dan menutup perdagangan hari ini turun 22 poin (-0.43%) ke level 5,231.65. Hingga akhir perdagangan tercatat 131 saham menguat dan 188 saham melemah. Mayoritas sektor masih mencatatkan pelemahan. Hanya sektor basic industry dan agriculture yang tercatat menguat masing-masing 0.84% dan 0.45% pada penutupan perdagangan, sementara sektor lain masih melemah dipimpin oleh sektor miscellaneous industry dan infrastructure yang masing-masing ditutup turun 1.95% dan 1.53%. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp1.27 triliun di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. Hingga akhir perdagangan, US Dollar menguat 11 poin (+0.08%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13.395 terhadap US Dollar.

Advance Stocks:

- SMGR: SMGR  saat ini memiliki 10 anak perusahaan non-semen dan 13 lembaga afiliasi yang siap mendukung proyek percepatan infrastruktur pemerintah. Beton siap pakai berkontribusi cukup besar terhadap pendapatan Semen Indonesia. Sepanjang Januari-September 2016, pendapatan beton siap pakai melonjak 68% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp565,58 miliar. Salah satu pendorongnya adalah masuknya produk beton siap pakai ke sejumlah proyek infrastruktur. Harga saham SMGR menguat pertama kalinya sejak pekan lalu dan ditutup naik Rp200 (+2.22%) ke level Rp9.175 hari ini.

- BTEK: Harga saham BTEK ditutup menguat Rp70 (+7.82%) ke level Rp965 hari ini. BTEK mendapatkan tambahan pinjaman dari Octagon Wealth Panel Pte Ltd sebesar Rp40.010.000.000 sesuai dengan Perjanjian Fasilitas Pendanaan pada 25 Juni 2015 lalu antara perseroan yang dilakukan dalam beberapa tahap. Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan modal pada anak perusahaan perseroan yaitu Golden Harvest Cocoa Pte Ltd yang berada di Singapura.

- BBYB: Menutup perdagangan hari ini, harga saham BBYB menguat Rp2 (+0.69%) ke level Rp288. Salah satu pemegang saham BBYB yakni PT ASABRI (Persero) telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di bank tersebut. ASABRI menambah sebanyak 150.176.400 saham BBYB pada 8 Desember 2016.

Decline Stocks:

- GJTL: Harga saham GJTL melemah untuk hari keempat dan ditutup turun Rp20 (-1.8%) ke level Rp1.085 hari ini. Moody’s menurunkan corporate family rating (CFR) GJTL dan peringkat senior secured notes perseroan senilai S500 miliar yang jatuh tempo pada 2018 menjadi B3 dari B2. 

- BKSW: BKSW telah menerima dana setoran modal dari Qatar National Bank sebesar USD56 juta pada 14 Desember 2016. Penempatan dana berupa setoran modal tersebut bertujuan untuk memperkuat permodalan dan meningkatkan rasio modal perseroan dan diharapkan bisa meningkatkan kinerja keuangan yang lebih baik. Harga saham BKSW ditutup melemah Rp10 (-2.77%) ke level Rp350 pada perdagangan hari ini.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit