google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Headline Berita Saham Hari Ini, 24 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Headline Berita Saham Hari Ini, 24 Januari 2017

Bangun dua pabrik, WSBP siapkan capex IDR1.9tr (Kontan)
WSBP menyediakan capital expenditure mencapai IDR1.9tr. Angka ini melesat 72.73% ketimbang capex tahun lalu sebesar IDR1.1tr. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun dua pabrik beton precast baru di daerah Kalimantan dan Sumatra Utara. Sisanya untuk menambah 42 batching plant.

Penjualan aset tertunda, outlook kredit LPKR negatif (Kontan)
Moody’s Investors Service menyebutkan, outlook peringkat kredit LPKR negative akibat marketing sales yang lebih rendah ketimbang ekspektasi dan penundaan penjualan asset.

BMRI layani servis PNBP Kemenhub (Media Indonesia)
Bank Mandiri (BMRI) akan menyediakan solusi perbankan untuk pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) secara elektronik kepada para wajib pajak atau pengguna jasa di lingkungan Kemenhub.

PMK bea keluar konsentrat hampir final (Media Indonesia)
Tarif tertinggi sebesar 10% untuk bea keluar ekspor konsentrat akan dikenakan kepada perusahaan yang masih mengekspor konsentrat dalam bentuk mentah (raw).

Chandra Asri kerjasama dengan Toyo dan IKPT (Investor Daily)
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melalui anak perusahaannya, yaitu PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI) memberikan kontrak layanan EPC untuk Toyo Engineering Korea Ltd dan PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT). Kontrak ini berkaitan dengan ekspansi segmen usaha butadiene.

(Bisnis Indonesia)
Kebijakan pajak progresif: Beban emiten properti berpotensi naik
APLN bakal andalkan 3 proyek baru
Pembangunan gudang baru: MMLP genjot belanja modal
Pendanaan infrastruktur: OJK rancang instrumen investasi baru
Refinancing utang: PBRX eksekusi notes USD200 juta
Kinerja 2016: Laba BBTN melesat
Pembiayaan infrastruktur: BBRI siap teken sindikasi kredit LRT

(Kompas)
Pembiayaan: BMRI mencari tambahan modal

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...