google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : APLN, 11 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : APLN, 11 Januari 2017

APLN DAN SAMSUNG KERJA SAMA PENGADAAN BARANG

IQPlus, (11/01) - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menggandeng PT Samsung Electronic Indonesia untuk pengadaan barang fasilitas bagi hunian dan trade mall yang dikembangkan perusahaan.

"Kami memilih Samsung karena merupakan salah satu perusahaan yang telah membangun negaranya menjadi negara maju melalui teknologi, ini selaras dengan komitmen APLN membangun Indonesia melalui properti khususnya pengembangan hunian dan trade mall," kata Wakil Direktur Utama APLN, Indra W. Antono di Jakarta, Selasa.

Penandatangan nota kesepakatan (MOU) dilakukan oleh Cosmas Batubara (Direktur Utama APLN) dan Indra W. Antono (Wakil Direktur Utama APLN) dengan Kwon Jae Hoon (President of Samsung Electronics Indonesia) dan Lee Kang Hyun (Vice President of Samsung Electronics Indonesia) .

Samsung yang dikenal sebagai pemimpin pasar ponsel dan consumer electronics dunia melalui MOU ini diharapkan akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan penghuni residensial serta pengunjung trade mall.

Samsung saat ini dikenal memiliki teknologi terdepan di dunia dengan konsep Internet of Things (IOT) dimana seluruh produknya terintegrasi dengan fitur Smart Home.

Penghuni residensial APLN nantinya dapat menikmati teknologi Smart Home dimana operasi peralatan rumah tangga sehari-hari terintegrasi dengan jaringan internet, sehingga akan memudahkan penghuni ke depannya untuk mengontrol dari jauh peralatan rumah tangganya melalui perangkat telepon pintar.

"Samsung senang dapat bermitra dengan Agung Podomoro Land. APLN merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia yang sangat memperhatikan kebutuhan gaya hidup konsumen baik saat ini maupun masa depan," kata Lee Kang Hyun. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...