google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Pilihan Hari Ini, by YP Community, 11 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Saham Pilihan Hari Ini, by YP Community, 11 Januari 2017

VIEW MARKET 
Prediksi IHSG;
Kinerja ekonomi nasional terus menunjukan hasil yang terbilang memuaskan. Nilai cadangan devisa Indonesia per Desember 2016 mengalami peningkatan yang signifikan. Cadangan devisa per akhir Desember 2016 sebesar USD116,4 miliar, naik USD4,9 miliar dibandingkan akhir bulan sebelumnya yang sebesar USD111,5 miliar. BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Keberhasilan yang di capai perekonomian nasional tahun ini di harapkan dapat berlanjut pada tahun 2017. Kementerian Keuangan optimistis mampu menjaga fundamental ekonomi Indonesia tahun ini, seperti keberhasilan perekonomian nasional pada tahun 2016 yang terjaga dengan baik. Kendati perekonomian nasional membaik di tahun 2016, pada 2017 pemerintah akan selalu menutup kekurangan yang terjadi selama ini, sektor fiskal, sektor moneter, dan sektor riil.
Faktor pasar dari eksternal, pidato dari para pejabat The Fed pekan ini, yang akan mendapat respon pelaku pasar global yang dapat memicu bergerakan lebih volatail seiring ketidakpastian menantikan pernyataan dari para pejabat the Fed tersebut. Selain itu, ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed tahun ini yang semakin tinggi, untuk mendukung kebijakan Trump. Sentimen dari AS terbilang kurang menguntungkan bagi pasar global. Namun demikian pasar Asia pada pembukaan perdagangan menguat dan jika tetap terjaga kenaikannya dapat menjadi katalis bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini.

Perspektif tenikal
Support Level : 5291/5272/5252
Resistance Level : 5330/5350/5369
Major Trend : Up
Minor Trend : Down
Pattern : Down to up

TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :

ADHI: Trading Buy
• Close 2240, TP 2270
• Boleh buy di level 2220-2240
• Resistance di 2270 & support di 2180
• Waspadai jika tembus di 2180
• Batasi resiko di 2170

WIKA: Trading Buy
• Close 2530, TP 2580
• Boleh buy di level  2510-2530
• Resistance di 2580 & support di 2450
• Waspadai jika tembus di 2450
• Batasi resiko di 2440

WTON : Trading Buy
• Close 850, TP 885
• Boleh buy di level  840-850
• Resistance di 885 & support di 835
• Waspadai jika tembus di 835
• Batasi resiko di 825

LSIP:  Trading Buy
• Close 1720, TP 1790
• Boleh buy di level  1690-1720
• Resistance di 1790 & support di 1690
• Waspadai jika tembus di 1690
• Batasi resiko di 1670

INDF:  Trading Buy
• Close 7975, TP 8075
• Boleh buy di level  7900-7975
• Resistance di 8075 & support di 7800
• Waspadai jika tembus di 7800
• Batasi resiko di 7750

NIKL:  Trading Buy
• Close 2430, TP 2640
• Boleh buy di level  2410-2430
• Resistance di 2640 & support di 2140
• Waspadai jika tembus di 2140
• Batasi resiko di 2120

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
UNTR, WSKT, MLPL, GJTL, BDMN, PTPP, BMRI.

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...