google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Pasar : Minyak WTI, 21 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Pasar : Minyak WTI, 21 Januari 2017

HARGA MINYAK: WTI Ditutup Menguat 2%

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah ditutup menguat setelah Arab Saudi mengatakan OPEC dan negara-negara lainnya sedang dalam upaya untuk mencapai pengurangan produksi yang dijanjikan.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari ditutup menguat 2% atau US$1,05 ke posisi US$52,42 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Maret naik US$1,33 atau 2,5% ke US$55,49 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Seperti dilansir Bloomberg, Menteri Energi Arab Saudi, Khalid Al-Falih, mengatakan kepada televisi Al Arabiya bahwa Saudi telah memangkas produksi hingga 1,5 juta barel per hari sepanjang bulan ini.

Sementara itu, perwakilan dari OPEC dan beberapa produsen minyak utama lainnya akan mulai tiba di Wina untuk pertemuan pertama mereka untuk memantau kesepakatan pemangkasan produksi.

"Ada harapan bahwa sesuatu yang positif akan keluar dari pertemuan akhir pekan ini," kata Mark Watkins, manajer investasi regional Utah dari U.S. Bank Private Client Group, seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (21/1/2017).

"Jika kepatuhan atas kesepakatan ternyata lebih baik dari yang diharapkan, harga bisa menembus US$55,” lanjutnya.

Menteri-menteri dari Arab Saudi, Kuwait, Aljazair dan Venezuela akan bertemu dengan mitra dari negara-negara non-OPEC seperti Rusia dan Oman untuk melihat apakah 24 negara dalam kesepakatan tersebut menindaklanjuti janji mereka untuk mengurangi gabungan produksi sebesar 1,8 juta barel per hari selama enam bulan ke depan.

Sumber : Bloomberg

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...