google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Pasar : Pemintaan Minyak 2017, 21 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Pasar : Pemintaan Minyak 2017, 21 Januari 2017

OPEC Prediksi Permintaan Minyak 2017 Tumbuh 1,16 Juta Barel

Bisnis.com, JAKARTA--Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC/Organization of the Petroleum Exporting Countries) memprediksi permintaan minyak global pada 2017 tumbuh 1,16 juta barel per hari (bph).

OPEC dalam laporan Monthly Oil Market Report Januari 2017 memaparkan, rerata produksi minyak non-OPEC pada 2016 sebesar 57,14 juta bph, turun 710.000 bph dari tahun sebelumnya. Namun, pertumbuhan suplai yang lebih besar masih terjadi di Norwegia, Rusia, dan AS pada kuartal IV.

Pada 2017, tingkat pasokan non OPEC tumbuh 120.000 bph menjadi 57,26 juta bph. Peningkatan suplai terutama didorong oleh Rusia, Kazakhstan, China, Kongo, dan Norwegia.

"Pasar menyesuaikan dengan rencana pemangkasan produksi pada semester pertama 2017," papar laporan yang dikutip Bisnis.com, Jumat (20/1/2017).

Sebelumnya pada rapat 30 November 2016, anggota OPEC sepakat untuk memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per hari (bph) menjadi 32,5 juta bph mulai awal 2017. Selanjutnya pada 10 Desember, sejumlah negara produsen minyak mentah lainnya setuju menurunkan suplai baru sejumlah 558.000 bph.

Artinya, mulai tahun ayam api, pasar minyak mentah akan mengalami selisih pasokan minyak baru hampir 1,8 juta bph. Namun, pasar masih meragukan realisasi pemangkasan produksi, sehingga harga minyak cenderung mendingin sejak awal 2017.

Pada 2016, rerata produksi OPEC sebesar 32,41 juta bph, naik 3% yoy dari sebelumnya 31,4 juta bph. Pada Desember 2016, organisasi sudah memangkas suplai baru sejumlah 221.000 bph menjadi 33,08 juta bph.

Dari sisi permintaan, tingkat konsumsi minyak 2016 tumbuh 1,25 juta bph menjadi 94,44 juta bph. Kondisi ini ditopang naiknya pembelian negara-negara Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD/Organisation for Economic Co-operation and Development).

Pada 2017, tingkat permintaan diperkiakan tumbuh 1,16 juta bph menuju 95,6 juta bph. Faktor pendorong permintaan ialah naiknya konsumsi OECD Eropa karena cuaca dingin dan peningkatah kebutuhan bahan bakar transportasi.

Pada perdagangan Jumat (20/1) pukul 19:25 WIB, harga minyak WTI kontrak Februari 2017 berada di posisi US$52,05 per barel, naik 0,68 poin atau 1,32%. Sementara minyak Brent kontrak Maret 2017 bertengger di US$54,97 per barel, meningkat 0,81 poin atau 1,5%.

Kedua patokan harga tersebut masing-masing sudah mengalami koreksi 3,11% dan 3,27% sepanjang tahun berjalan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...