google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, IHSG Penutupan, 3 Februari 2017 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, IHSG Penutupan, 3 Februari 2017


Market Review 3 Februari 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

IHSG menutup perdagangan hari ini di zona hijau dengan menguat 7 poin (+0.13%) ke level 5,360.767, merupakan penguatan untuk hari ketiga dalam pekan ini menjelang rilis data PDB Indonesia pada Senin pekan depan. Sektor-sektor ditutup variatif, sektor consumer dan property memimpin penguatan sama-sama ditutup naik 0.59%, sementara sektor mining melemah terdalam dengan ditutup turun 1.25%. Tercatat 155 saham menguat dan 163 saham melemah pada perdagangan hari ini. Investor asing mencatatkan transaksi net buy tiga hari berturut-turut pada pekan ini dan hari ini tercatat net buy sejumlah Rp347 miliar dicatatkan investor asing di seluruh Pasar. US Dollar melemah 8 poin (-0.06%) terhadap Rupiah di akhir perdagangan hari ini, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,343 terhadap US Dollar.

Advance Stocks:

- RALS: RALS menargetkan angka pertumbuhan berkisar 9%-10% yang nantinya akan disumbang dari penambahan gerai-gerai baru. RALS merencanakan akan membuka 4-6 gerai baru pada tahun ini. Perseroan akan mempertahankan strategi promosi & mempertahankan price point barang-barang di gerainya, agar tetap terjangkau masyarakat konsumen perseroan. Harga saham RALS menguat empat hari berturut-turut pekan dan ditutup naik Rp20 (+1.38%) ke level Rp1.460 pada perdagangan hari ini.

- UNTR: Harga saham UNTR menguat untuk hari ketiga dengan ditutup naik Rp400 (+1.76%) ke level Rp23.000 hari ini. Kenaikan harga batubara sejak kuartal IV-2016 lalu membawa optimisme pada UNTR. Manajemen mengatakan, tahun ini akan ada sedikit perbaikan, termasuk terkait dengan target produksi batubara maupun penjualan alat berat. PT Pamapersada Nusantara akan mengalami peningkatan produksi batubara hingga 5%. Tahun lalu Pamapersada ditargetkan mampu memproduksi batubara sebanyak 100 juta ton. Kenaikan harga batubara turut mendorong produksi.

- AMFG: Inovasi produk menjadi strategi AMFG tahun ini. Perseroan berencana memperkenalkan dua produk anyar. Asahimas akan melakukan pra penjualan kaca offline coating yang mereka klaim hemat energi. Lalu, pada semester II 2017 Asahimas bermaksud meluncurkan produk interior berupa frosted glass. Harga saham AMFG ditutup menguat Rp450 (+6.76%) ke level Rp7.100 pada perdagangan hari ini, merupakan level penutupan tertingginya sejak 3 Januari lalu.

- MPMX: Harga saham MPMX ditutup menguat Rp20 (+2.42%) ke level Rp845 hari ini. MPMX berencana menjual sebagian sahamnya di PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM Finance).  Perseroan mengumumkan akan menjual sebagian sahamnya di MPM Finance kepada mitra strategisnya JACCS Co. Ltd. yang merupakan perusahaan pembiayaan dari Jepang. MPMX akan menjual kurang lebih sebanyak 20% sahamnya kepada JACCS, sehingga akan mengurangi porsi kepemilikannya dari 60% ke 40%. Sedangkan JACCS akan menambah porsi sahamnya di MPM Finance dari 40% menjadi 60%.

Decline Stocks:

- TRAM: Harga saham TRAM melanjutkan pelemahan kemarin dan ditutup turun Rp14 (-5.55%) ke level Rp238 pada perdagangan hari ini. Dalam hal klaim asuransi FSO Lentera Bangsa, TRAM saat ini menghadapi arbitrase dari perusahaan Salvage, Svitzer Salvage B.V atas biaya jasa Svitzer dalam menyelamatkan kapal berserta kargo dan peralatan di atas kapal dengan total klaim sebesar USD17,04 juta. Perseroan saat ini masih mempelajari hasil putusan dan penetapan arbitrase tersebut.

- BABP: Harga saham melemah Rp1 (-1.36%) ke level Rp72 pada penutupan perdagangan hari ini. Grup MNC tengah menyiapkan dana investasi hingga Rp30 triliun dalam 5 tahun ke depan. Untuk menyiapkan dana sebesar itu, Grup MNC akan mengandalkan kas internal, joint partner dan investor. Grup MNC juga berupaya mengakuisisi bank-bank untuk memperluas BABP.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...