google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : WSKT & ACST, 2 Maret 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : WSKT & ACST, 2 Maret 2017

KSO WASKITA-ACSET RAIH KONTRAK PEMBANGUNAN TOL LAYANG JAKARTA-CIKAMPEK II

IQPlus, (01/03) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) bersama dengan PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) (KSO Waskita.Acset) pada Senin, 27 Februari 2017 telah melakukan penandatanganan kontrak dengan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek dengan nilai sebesar Rp13,5 trilliun (termasuk PPN) untuk Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Jakarta . Cikampek II Elevated sepanjang 38,6 Km, terbentang mulai dari Cikunir sampai dengan Karawang Barat dengan lama pengerjaan konstruksi 24 bulan.

Dalam Kerja Sama Operasi (KSO) ini, WSKT memiliki porsi sebesar 51% dan mengerjakan ruas dari Cikunir hingga Cikarang sepanjang 19,7 Km. Sedangkan ACSET memiliki porsi sebesar 49% dan mengerjakan ruas dari Cikarang hingga Karawang sepanjang 18,9 Km.

Penandatanganan bertempat di Ruang Rapat Utama, Kantor Pusat PT Jasamarga (Persero) Tbk di Jakarta, dilakukan oleh Djoko Dwijono selaku Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek dan Dono Parwoto Kepala Divisi III PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kuasa KSO.

Acara tersebut juga disaksikan oleh Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk M. Choliq, Koordinator Divisi Jalan Tol Jawa PT Waskita Karya (Persero) Tbk Ridwan Darma, Direktur Utama PT Jasamarga (Persero) Tbk Desi Arryani, dan Direktur Utama PT Acset Indonusa Tbk Tan Tiam Seng Ronnie.

Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated merupakan solusi dari masalah tingkat kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek I yang kian hari semakin tinggi. ACSET bersama dengan Waskita memegang peranan sebagai kontraktor utama dalam pembangunan proyek ini. Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated diproyeksikan dapat menampung tambahan volume kendaraan di samping jalan tol yang telah ada sekarang, sehingga diharapkan dapat menjadi titik terang untuk mencapai kelancaran transportasi dan arus logistik yang lebih handal dari ibu kota ke daerah-daerah di Pulau Jawa.

Adapun, pembangunan ini harus dilakukan dengan efek yang seminimal mungkin ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek I yang akan tetap beroperasi selama masa pembangunan berlangsung. Walaupun tidak terdapat proses pembebasan lahan yang harus dilakukan, proyek dibangun berdampingan dengan proyek Light Rapid Transit (LRT) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (High Speed Train/HST) di sisi kanan kiri ruas utama jalan tol layang, sehingga membutuhkan perhatian dan komitmen yang tinggi terhadap nir-kecelakaan kerja (zero fatality).

Keterlibatan Waskita dan ACSET dalam proyek ini mencerminkan partisipasi aktif dalam sektor percepatan pembangunan infrastruktur. .Kami akan menorehkan sejarah dengan tinta emas dengan menjaga komitmen kami terhadap zero accident dan menyelesaikan pembangunan dengan tepat waktu,. ujar Dono Parwoto, kuasa dari KSO Waskita-Acset.(end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...