google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham, 27 April 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham, 27 April 2017

Laba BTPN kuartal I 2017 naik 11%

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatatkan laba bersih pada kuartal I 2017 sebesar Rp 478 miliar. Kinerja laba naik 11% secara tahunan atau year on year (yoy).

Kenaikan laba salah satunya didorong pendapatan bunga dari penyaluran kredit. Tercatat realisasi penyaluran kredit BTPN pada tiga bulan pertama 2017 sebesar 64,99 triliun, atau naik 10% secara yoy.

Jerry Ng, Direktur Utama BTPN mengatakan, kenaikan kinerja ini hasil dari upaya bank dalam memperluas layanan kepada masyarakat. "Pada kuartal 1 2017, pertumbuhan kredit disumbangkan sektor UKM dan bisnis syariah," ujar Jerry Ng dalam keterangan tertulis, Rabu (26/4).

Kredit UKM sampai Maret 2017 tercatat sebesar Rp 10,04 triliun atau naik 37% secara yoy. Sedangkan pembiayaan syariah sebesar Rp 5,12 triliun atau naik 32% yoy.

Seiring dengan pertumbuhan kredit, rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) bank pada kuartal I 2017 terjaga di angka 0,8%. Dengan pencapaian kinerja ini, total aset bank pada tiga bulan pertama 2017 sebesar Rp 83,6 triliun atau naik 11% secara yoy.

Ke depannya bank akan meningkatkan kinerja dengan pengoptimalan teknologi. Menurut Jerry, sejak empat tahun terakhir, bank mengalokasikan biaya operasional untuk pengembangan platform digital salah satunya adalah produk aplikasi Jenius.

Untuk mengembangkan digital banking bank telah menanamkan investasi sebesar Rp 207 miliar atau meningkat cukup pesat yaitu 157% dibandingkan periode yang sama sebelumnya.

http://m.kontan.co.id/news/laba-btpn-kuartal-i-2017-naik-11

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...