google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham, AKRA 27 April 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham, AKRA 27 April 2017

AKRA cetak laba bersih Rp 258 miliar di Kuartal I

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan laba bersih Rp 258 miliar sepanjang Kuartal I 2017. Jumlah itu naik tipis 1,17% dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

Di sisi lain, pendapatan AKRA meningkat hingga 22% dari Rp 3,5 triliun pada Kuartal I 2016 menjadi Rp 4,3 triliun pada Kuartal I 2017. Kenaikan pendapatan ini disebabkan adanya kenaikan rata-rata harga jual bahan bakar minyak (BBM) dan bahan kimia dasar.

Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKRA merinci, rerata harga minyak mentah naik dari US$ 34,36 per barel pada Kuartal I tahun lalu menjadi US$ 54,12 per barel. Laba kotor AKRA juga naik dari Rp 443 miliar menjadi Rp 452 miliar.

Di sisi lain, beban pokok penjualan juga naik 24% menjadi Rp 3,8 triliun. Hal inilah yang membuat margin laba bruto AKRA turun dari 12,4% menjadi 10,4%. Sementara itu, margin laba bersihnya turun dari 7,1% menjadi 6%.

Pendapatan dari sektor kimia naik karena tingginya permintaan bahan kimia dasar dari industri dan harga jual yang lebih tinggi. Hingga Maret tahun ini, bisnis distribusi BBM masih menyumbang 66% dari pendapatan perseroan. Sementara itu 24% berasal dari sektor kimia dasar. Sisanya berasal dari jasa logistik, kawasan industri, dan pabrikan.

"Stabilisasi harga BBM selama tahun lalu dan perkembangan harga komoditas seperti batubara menjadi faktor positif di balik perkembangan pendapatan penjualan konsolidasi AKRA," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/4).

AKRA juga masih menggali peluang di sektor BBM ritel. Ia bilang, ada kenaikan permintaan bensin non-subsidi di Indonesia. Baru-baru ini, perseroan telah bergabung dengan BP Global Investments Limited untuk mendirikan jaringan stasiun pengisian BBM ritel di Indonesia.

Selain itu, bisnis penjualan lahan di kawasan Industri dan operasi pelabuhan Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) juga meningkat.

Ia bilang, Clariant, produsen bahan kimia yang berasal dari Swiss, secara resmi telah membuka fasilitas pabriknya di JIIPE. Fasilitas pelabuhan Manyar yang dioperasikan oleh Perusahaan Joint Venture PT Berkah Manyar Sejahtera (BMS), juga menangani kapal berukuran besar dengan peningkatan throughput.

Saat ini, saham AKRA melaju di zona hijau dengan kenaikan 0,76% ke level Rp 6.650 per saham.

http://investasi.kontan.co.id/news/akra-cetak-laba-bersih-rp-258-miliar-di-kuartal-i

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...