google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham, ANTM 2 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham, ANTM 2 Mei 2017


#ANTM
ANTAM ROMBAK DIREKSI, ARIE PRABOWO JABAT DIREKTUR UTAMA

IQPlus, (02/05) - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) merombak jajaran direksinya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2016. Direktur Utama Antam pun berganti dari Tedy Badrujaman menjadi Arie Prabowo Ariotedjo yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Niaga PT Bukit Asam (Persero).

"Arie Prabowo, saat ini Direktur Niaga PTBA," jelas Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno saat dikonfirmasi detikFinance, Jakarta, Selasa.

Selain itu, dua direksi Antam lainnya yang juga diganti, antara lain Agus Zamzam Jamaluddin dan I Made Surata. Keduanya diganti oleh Tatang Hendra yang berasal dari internal perseroan dan promosi dari PT Timah (Persero) Sutrisno S. Tatetdagat, yang masing-masing menjabat sebagai Direktur Operasi dan Direktur Pengembangan.

"Promosi dari internal namanya Tatang Hendra dan promosi dari Timah namanya Sutrisno," ujar Harry.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pemberhentian komisaris Antam, antara lain Zaelani sebagai komisaris, Laode M. Kamaludin sebagai Komisaris Independen, Hikmahanto Juwana sebagai Komisaris Independen. Pemegang saham juga mengangkat kembali Zaelani sebagai Komisaris, Gumilar Rusliwa Somantri sebagai Komisaris Independen, Anang Sri Kusuwardono sebagai Komisaris Independen.

"Kita semua sudah mengetahui, ada beberapa komisaris dan juga direksi yang diberhentikan dengan hormat. Kemudian digantikan direksi baru, yang paling baru adalah nomenklaturnya adalah direktur, jelas Direktur Antam Hari Widjajanto dalam jumpa pers usai RUPST di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa.

Berikut susunan direksi Antam yang baru:

Direktur Utama: Arie Prabowo Ariotedjo
Direktur Pengembangan: Sutrisno S. Tatetdagat
Direktur Marketing: Tatang Hendra
Direktur Human Capital dan CSR: Johan NB Nababan
Direktur: Hari Widjajanto
Direktur Keuangan: Dimas Pramudhito. (end/detikfinance)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...