google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Fungsi BAPEPAM Lembaga Keuangan Langsung ke konten utama

Fungsi BAPEPAM Lembaga Keuangan

Pada kesempatan kali ini kita membahas tentang Fungsi BAPEPAM Lembaga Keuangan. Di dalam artikel ini kami mencoba menyampaikan informasi lengkap tentang Fungsi BAPEPAM Lembaga Keuangan. Kami telah menyusun artikel kali ini dengan seksama. Harapannya melalui artikel ini mampu memahamkan kita semua tentang Fungsi BAPEPAM Lembaga Keuangan dengan baik.

Fungsi BAPEPAM Lembaga Keuangan

Fungsi BAPEPAM Lembaga Keuangan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (disingkat Bapepam-LK) merupakan suatu lembaga yang secara struktural berada di bawah Kementerian Keuangan Indonesia. Bapepam bertugas membina, mengatur, dan mengawasi setiap hari aktifitas di pasar modal serta memikirkan dan mengaplikasikan kebijakan dan standardisasi teknis dalam bidang lembaga keuangan.

Bapepam-LK adalah sebuah merger dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan. Saat ini, Bapepam-LK tidak menjalankan fungsi lamanya, karena sudah digantikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011.

Fungsi Bapepam-LK

Fungsi Bapepam-LK ada banyak dan sangat krusial, antara lain:
  1. Pengkonsepan dan penegakan aturan main di bidang pasar modal primer juga sekunder
  2. Penegakan secara tegas peraturan di bidang pasar modal;
  3. Pembinaan dan pengawasan pada pihak yang mendapatkan izin usaha, persetujuan, registrasi dari Badan dan pihak lain yang bergerak di pasar modal;
  4. Penetapan pokok-pokok keterbukaan perusahaan untuk Emiten dan Perusahaan Publik;
  5. Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa Efek, Kliring dan
  6. Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian;
  7. Penetapan syarat-syarat akuntansi di bidang pasar modal;
  8. Penyiapan pemikiran kebijakan di bidang lembaga keuangan;
  9. Pelaksanaan berbagai kebijakan di dalma bidang lembaga keuangan, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;
  10. Perumusan standar, norma, petunjuk kriteria dan prosedur di bidang lembaga keuangan;
  11. Pemberian bimtek dan evaluasi di bidang lembaga keuangan;
  12. Pelaksanaan tata usaha Badan.

Struktur Organisasi Bapepam Lembaga Keuangan

Bapepam dan Lembaga Keuangan terdiri dari 1 Ketua Badan dan mensupervisori 1 Sekretariat dan 12 Biro Teknis, yang mana ruang lingkup pembinaan dan pengawasan ini meliputi berbagai aspek pasar modal, dana pensiun, perasuransian, perbankan dan usaha jasa pembiayaan serta modal ventura.
Biro teknis Bapepam-LK terdiri atas:
  • Biro Perundang-Undangan dan Bantuan Hukum
  • Biro Riset dan Teknologi Informasi
  • Biro Pemeriksaan dan Penyidikan
  • Biro Pengelolaan Investasi
  • Biro Transaksi dan Lembaga Efek
  • Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa
  • Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil
  • Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan
  • Biro Perbankan, Pembiayaan, dan Penjaminan
  • Biro Perasuransian
  • Biro Dana Pensiun
  • Biro Kepatuhan Internal
Demikian tadi adalah artikel tentang Fungsi BAPEPAM Lembaga Keuangan. Kami berharap yang sedikit ini mampu menambah wawasan kita semua. Juga semoga artikel tentang Fungsi BAPEPAM Lembaga Keuangan ini memberi manfaat untuk kita semua. Silahkan bagikan artikel ini kepada orang lain jika menurut anda artikel ini akan berguna bagi orang lain juga. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...