google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pagi Pasar Saham Indonesia | NH Korindo | 20 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pagi Pasar Saham Indonesia | NH Korindo | 20 Juni 2017

NH Morning Briefing – Juni 20 2017

Indonesian Market Recap
IHSG ditutup naik kemarin dipimpin sektor perdagangan dipicu imbas akuisisi raksasa internet Amazon terhadap perusahaan ritel.
Top losers: Trade (+0.85%), Infrastructure (+0.84%), Property (+0.64%)


Today’s Outlook: Defisit APBN Melebar
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG cenderung bergerak flat dengan support range of 5717-5721 dan resistance range of 5760-5766. Dari global pergerakan bursa-bursa utama dunia yang positif menunjukkan belum adanya sentimen negatif yang berpengaruh signifikan. Dari domestik sentimen negatif datang dari revisi APBN 2017. Pemerintah berencana melebarkan defisit menjadi 2,6% dari PDB, naik dari 2,41%. Pemerintah akan mencari pendanaan sekitar Rp30-40 triliun terutama dari pasar domestik.


Stocks Recommendation
UNVR – Trading Buy. Cut Loss If Below 47425
47425 – 48350
UNVR akan mengadakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada hari ini. Hasil dari RUPST ini menarik untuk disimak investor.

WIKA – Trading Buy. Cut Loss If Below 2170
2170 - 2250
Pemerintah menjalankan skema dana talangan pembebasan tanah untuk mempercepat proyek infrastruktur.

ANTM – Trading Buy. Cut Loss If Below 695
695 - 740
Harga nikel dunia telah menunjukkan rebound ke posisi di atas USD9.000 per ton.


Global Market
United States
Bursa Amerika bergerak naik tadi malam dipicu oleh pemulihan di saham-saham teknologi.
Europe
Bursa Eropa ditutup naik kemarin setelah investor mengalihkan fokus dari agenda politik dan serangan teror.
Asia
Bursa Asia menguat kemarin di tengah penantian investor terhadap negosiasi Brexit antara Inggris dan Uni Eropa.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...