google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | Binaartha | 22 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | Binaartha | 22 Juni 2017

Binaartha Global Macro Analysis Thr (22/6)                  

  

Asia 

Masuknya saham-saham Tiongkok dalam indeks MSCI tampaknya kurang kuat mengangkat laju pasar saham Asia ke zona hijau. Dalam keterangannya, MSCI akan masukan China A-Shares ke dalam daftar tersebut. Namun demikian, pelaku pasar masih melakukan aksi jual seiring respon negatif atas masih melemahnya harga minyak mentah dunia. Indeks Nikkei, ASX, KOSPI, sejumlah indeks saham Tiongkok, dan lainnya rata-rata melemah.
  

Zona Eropa

Masih adanya antisipasi negosiasi Brexit dan imbas pelemahan harga minyak mentah dunia membuat laju pasar saham Eropa masih berada di zona pelemahan. Indeks Pan-European Stoxx600 melemah 0,18 persen dengan tekanan pada mayoritas saham, terutama saham-saham jasa layanan keuangan dan asuransi. Adanya aksi jual pada saham-saham tersebut setelah emiten jasa keuangan Inggris, Provident, merilis kinerja yang mengkhawatirkan. Selain itu, pelemahan pada saham-saham migas dan energi turut menekan indeks saham Eropa.

USA

Lagi-lagi melemahnya harga minyak mentah menekan saham-saham migas sehingga berimbas pada tekanan jual pada saham-saham lainnya. Indeks S&P500 melemah dengan tekanan saham-saham tersebut. Meski sempat naik seiring rilis turunnya cadangan minyak AS namun, tidak mampu mempertahankan kenaikan harga minyak mentah sehingga kembali melemah. Di samping itu, kenaikan _mortgage application_ dan _existing home sales_ juga tidak mampu mengangkat indeks saham AS. 
(Binaartha_Research|Disclm.On)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...