google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham ARTO 16 Juni 2017 (ralat) Langsung ke konten utama

Berita Saham ARTO 16 Juni 2017 (ralat)


BANK ARTOS TARGETKAN PERTUMBUHAN ASET Rp1,1 TRILIUN

IQPlus, (16/06) - PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO)  menargetkan pertumbuhan aset menjadi sebesar Rp1,1 triliun pada 2019 seiring dengan keyakinan perseroan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Strategi bisnis perseroan akan berfokus pada pertumbuhan dana berimbang yang disertai dengan akselerasi pertumbuhan kredit melalui pemilihan sektor pembiayaan secara selektif sehingga memaksimalkan rentabilitas," ujar Direktur Utama Bank Artos Indonesia, Reinantha Yaputra di Jakarta, Kamis.

Selain itu, lanjut dia, perseroan juga menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) menjadi sebesar Rp935 miliar dan penyaluran kredit sebesar Rp817 miliar dengan target perolehan laba bersih sebesar Rp16 miliar.

Sementara itu tercatat, per Desember 2016 Bank Artos mencatatkan total aset sebesar Rp774,8 miliar, penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp590,3 miliar, dan penyaluran kredit sebesar Rp476,6 miliar. Di sisi lain, perseroan juga mencatatkan peningkatan permodalan yang berasal dari kebijakan revaluasi aktiva tetap yang menghasilkan tambahan ekuitas sebesar Rp48,3 milyar.

"Rasio-rasio keuangan Bank juga masih terjaga baik pada tingkat yang sehat," katanya.

Reinantha Yaputra menyampaikan bahwa rasio kecukupan modal atau "capital adequacy ratio (CAR) sebesar 22,87 persen, marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) 5,48 persen, rasio simpanan terhadap pinjaman (loan to deposit ratio/LDR) 80,74 persen, dan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) 4,08 persen.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...