google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBTN 16 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBTN 16 Juni 2017


DIRUT BTN OPTIMISTIS PROFIT TAHUN INI MENINGKAT

IQPlus, (16/06) - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono optimistis profit perseroan yang dipimpinnya pada tahun ini akan meningkat dibandingkan profit tahun sebelumnya.

"Dari sisi DPK (dana pihak ketiga), kredit, atau aset, tidak mengalami perubahan, tapi kita ada perubahan dari sisi profit and lost. Prediksi kami profit naik," ujar Maryono saat ditemui di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, Maryono memang sempat menyebutkan bahwa pihaknya melakukan perubahan target laba sepanjang 2017 dalam revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) dari sebelumnya Rp2,61 triliun menjadi Rp3,1 triliun atau meningkat 18,7 persen dibandingkan tahun lalu.

Ia menuturkan, BTN akan melakukan efisiensi biaya dan menurunkan tingkat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) perseroan hingga di bawah tiga persen.

"Selain itu, kita akan menaikkan pendapatan 'fee base' (pendapatan jasa) dari kegiatan-kegiatan non kredit kita misalnya garansi bank atau biaya dari transaksi dan peningkatan produk 'digital banking' kita," kata Maryono.

Pada triwulan I-2017 lalu, laba bersih BTN sendiri mencapai Rp594 miliar atau tumbuh 21,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan laba bersih tersebut didukung pertumbuhan kredit yang tinggi dan perbaikan kualitas kredit. Pertumbuhan kredit BTN naik 18,71 persen (yoy) menjadi Rp169,69 triliun.

Sementara itu, perbaikan kualitas kredit ditunjukkan dengan perbaikan NPL gross BTN menjadi 3,34 persen, menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 3,59 persen.

Dari sisi DPK sendiri, himpunan dana perseroan mencapai Rp157,42 triliun, tumbuh 20,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan giro menjadi kontributor terbesar peningkatan dana BTN dengan kenaikan sebesar 29,36 persen (yoy). Sedangkan deposito dan tabungan masing-masing tumbuh 21,59 persen dan 5,85 persen.

Kenaikan giro dan tabungan tersebut membuat dana murah (current account and savings account/CASA) BTN naik 18,22 persen, dari Rp61,3 triliun pada Maret 2016 menjadi Rp 72,47 triliun pada Maret 2017, sehingga porsi CASA kini mencapai 46,04 persen terhadap total DPK.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...