google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham | Potensi Sektoral Saham Semester 2 | 24 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham | Potensi Sektoral Saham Semester 2 | 24 Juli 2017

Bisnis.com, JAKARTA--Konstruksi dan tambang akan menjadi salah satu sektor yang naik daun pada semester II/2017.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priambada melihat secara kinerja fundamental sektor konstruksi akan semakin membaik pada semester II/2017 diikuti dengan sektor perbankan yang akan semakin membaik. Di samping kedua sektor tersebut, sektor manufaktur pun memiliki potensi meningkat pada semester II.

"Dari industri manufaktur, ada macam-macam sub menu lainnya seperti makanan dan minuman, consumer, semen, dan industri bahan kimia," ujarnya.

Dia melihat sektor properti, komoditas batu bara dan CPO perlu diwaspadai. Sektor komoditas diproyeksi bergerak fluktuatif karena sentimen makro global termasuk sentimen-sentimen yang dirilis oleh negara.

Reza memproyeksi aksi jual beli asing diharapkan dapat mencetak net buy.

Adapun, Research Analyst Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo melihat dua sektor yang perlu dicermati sepanjang semester II/2017 adalah agribisnis dan pertambangan. Pasalnya, pasar akan apresiasi terhadap sektor komoditas seiring dengan menguatnya harga minyak.

Beberapa saham yang bisa dicermati pada semester dua adalah PT Adaro Energy Tbk., PT Indika Energy Tbk., PT Timah (Persero) Tbk., PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., PT Astra Agro Lestari Tbk., dan PT Tambang Batubara Bukit Asam (Perseroan) Tbk. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr