google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Pasar | Potensi Rupiah | 24 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Berita Pasar | Potensi Rupiah | 24 Juli 2017

JAKARTA. Rupiah kembali menyalip dollar Amerika Serikat (AS). Akhir pekan lalu nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,15% ke Rp 13.313 per dollar AS. Tapi, meski masih naik, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) cuma terkerek tipis 0,02% menjadi Rp 13.323 per dollar AS.

Rupiah sukses menguat pada akhir pekan lalu berkat pernyataan Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Dragi yang bernada hawkish. "Karena euro masih mendapat sentimen positif sehingga mencuri perhatian pasar dan berimbas baik bagi mata uang Asia, termasuk juga rupiah," kata Research & Analyst Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto, Jumat (21/7).

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, tekanan pada dollar AS turut menambah tenaga rupiah. Kondisi politik di Negeri Paman Sam masih goyang lantaran belum adanya kesepakatan mengenai reformasi pajak yang dicetuskan Presiden Donald Trump. Hal ini membuat the greenback terpuruk.

Karena itu, Josua memperkirakan peluang rupiah menguat pekan ini cukup besar. Meski begitu, ada kemungkinan kurs mata uang Garuda ini tertekan data ekonomi AS yang akan dirilis pada hari ini, di antaranya indeks belanja produsen sektor manufaktur dan jasa, serta data pertumbuhan penjualan rumah.

Hari ini Josua memprediksi rupiah menguat dan bergerak pada kisaran Rp 13.290-Rp 13.375 per dollar AS. Sedang Andri menganalisa rupiah masih menguat dan bergerak di level Rp 13.300-Rp 13.330 per dollar AS.

Kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...