google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham GGRM | 3 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham GGRM | 3 Agustus 2017

JAKARTA. Daya beli pada sektor industri konsumer dan ritel mengalami penurunan. Kendati demikian, penjualan PT Gudang Garam Tbk justru mencatatkan kenaikan.

Stella Amelinda Analis Kresna Sekuritas mengatakan, pada semester I 2017, penjualan GGRM pada sigaret kretek tangan (SKT) naik 9%. Sedangkan sigaret kretek mesin (SKM) kenaikannya lebih tinggi mencapai 11,74%.

Pencapaian tersebut secara otomatis mengerek pendapatan emiten yang memiliki kode saham GGRM ini. Asal tahu saja, pada enam bulan pertama tahun ini, pendapatan GGRM meningkat 8,88% menjadi Rp 40,2 triliun dari sebelumnya Rp 36,9 triliun year-on-year (YoY). Sementara, laba bersih mengalami kenaikan 8,9% menjadi Rp 3,12 triliun dari sebelumnya Rp 2,8 triliun.

Menurut Stella, kelebihan GGRM terletak pada harga produk yang lebih terjangkau. Selain itu, GGRM memiliki banyak varian produk baik di SKM high tarmid tar maupun low tar.

"Kenaikan harga jual dengan small incrementseiring berjalan waktu juga mendukung kenaiakan revenue GGRM," kata Stella, Rabu (2/8) kepada Kontan.

Tercatat pada kuartal II 2017, laba GGRM sebesar Rp 1,23 triliun naik 5% yoy dari Rp 1,17 triliun. "Pengeluaran untuk iklan yang difokuskan konsisten mempromosikan produk-produk baru maupaun lama yang laku di pasar menurut saya membantu kinerja GGRM," kata Setlla.

Kinerja GGRM itu sesuai ekspektasi Stella. Pasalnya, kinerja industri rokok biasanya memang melemah di kuartal II 2017 imbas dari musim Lebaran. Biasanya, industri rokok akan kembali mencatatkan pendapatan tinggi pada kuartal IV 2017.

"Namun, secara keseluruhan sepanjang semester I 2017, GGRM masih positif karena bisa menjaga net margin di 7,75 dan dapat mencetak net income growth sebesar 8,9%," jelasnya.

Di sisi lain, value added tax (VAT) dan pajak rokok pada semester I 2017 naik sekitar 15,53% yoy. Kondisi ini membuat production cost GGRM naik sekitar 10% menajdi Rp 31,8 triliun. Pada periode yang sama, tax consisted of 76% of company cost of goods sold (COGS), naik 3,6% dari semester I tahun lalu.

Dengan latar belakang itu, Stella merekomendasikan buy di target harga Rp 76.100 untuk saham GGRM.

Kendati demikian, dia mengingatkan, industri rokok sangat rentan dengan masalah kenaikan cukai dan peraturan pemerintah. "Untuk sekarang kita belum tahu apa kebijakan pemerintah dan berapa banyak kenaikan cukai ke depannya. Tapi dengan kondisi harga jual produk GGRM yang sekarang saya rasa GGRM masih bisa mempertahankan market share-nya dan lebih fleksibel untuk menyesuaikan harga jual dengan kenaikan cukai ke depan," terang Stella.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...