google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham KLBF | 3 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham KLBF | 3 Agustus 2017

JAKARTA. Sepanjang kuartal kedua 2017, pendapatan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) cenderung melambat. Perlambatan ini disumbang oleh divisi obat resep dan distribusi & logistik yang masing-masing pendapatannya hanya tumbuh 4,4% dan 0,2% secara year on year (yoy).

Analis menilai, memasuki semester kedua, kinerja KLBF akan lebih positif seiring membaiknya prospek industri kesehatan. Filbert Anson, Analis Kresna Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (3/8) menulis, turunnya pendapatan dari bisnis distribusi disebabkan oleh berhentinya kontrak dari pelanggan besar. "Sementara itu, kami meyakini pendapatan dari divisi obat resep lebih disebabkan oleh lesunya industri kesehatan sepanjang semester satu 2017," tulis Filbert.

Lesunya industri kesehatan tersebut, lanjut Filbert, tampak dari pendapatan beberapa rumah sakit besar di Indonesia. Kendati begitu, dia memprediksi, kinerja KLBF, khususnya divisi obat resep akan lebih baik pada semester dua 2017. "Hal ini akan membantu perusahaan mencapai batas bawah target pendapatannya," kata Filbert.

Vidjongtius, Direktur Utama KLBF, dalam kunjungannya ke redaksi KONTAN, Rabu (2/8) menyebut, pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan sampai akhir tahun di kisaran 8% sampai 10%. Dia bilang, sepanjang semester satu 2017, KLBF sudah menyerap hingga Rp 400 miliar dari total capital expenditure (capex) 2017 senilai Rp 1,2 triliun.

Adapun, perusahaan berencana membangun pabrik obat biologi yang akan beroperasi penuh pada semester II tahun depan. Nilai investasi dalam pendirian pabrik tersebut berkisar Rp 400 miliar sampai Rp 500 miliar.

Melalui kondisi tersebut, Filbert merekomendasikan beli saham KLBF dengan target Rp 1.900 per saham. Harga tersebut mencerminkan price to earning ratio (PER) sebesar 31,7x. Sementara saat ini, KLBF diperdagangkan pada PE 32,4x.

Harga saham KLBF, Kamis (3/8) pukul 12.00 WIB berada di level Rp 1.745 per saham.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...