google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Perkembangan Harga Tembaga | 30 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Perkembangan Harga Tembaga | 30 Agustus 2017

Ditengah koreksi berbagai harga komoditas, tembaga justru menyentuh level tertinggi hampir tiga tahun terakhir. Harga komoditas logam industri ini melambung karena penurunan stok tembaga dan dorongan pertumbuhan ekonomi China.

Mengutip Bloomberg, Rabu (30/8) pukul 16.30 WIB, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) naik ke level US$ 6.791 per metrik ton. Ini harga tertinggi sejak Oktober 2014.

Andri Hardianto, analis Asia Tradepoint Futures menyebut, kenaikan harga tembaga disebabkan penurunan stok tembaga di Shanghai dan LME.

"Stok tembaga di Shanghai turun 8,2% menjadi 187.444 ton dan stok LME turun jadi 112.950 ton, atau berkurang 775 ton dari minggu lalu," jelasnya, Rabu (30/8).

Tak hanya itu, Andri menambahkan penurunan produksi disebabkan aksi mogok yang terjadi di berbagai tambang, serta kondisi Freeport yang terganggu.

Andri melihat harga ini masih bisa naik lagi dengan melihat sentimen dari China. Penutupan smelter tembaga yang diterapkan China demi alasan lingkungan mendongkrak harga sejumlah komoditas. Negeri tirai bambu tercatat sebagai salah satu pengguna tembaga paling besar, hampir setengah dari konsumsi global.

"China bertanggung jawab pada 46% konsumsi global untuk komoditas metal," jelas Wahyu Tribowo Laksono, analis Central Capital Futures.

Wahyu juga melihat potensi pelemahan dollar terkait keraguan kenaikan suku bunga The Fed juga menjadi sokongan penguatan harga komoditas. Tak hanya itu, tensi geopolitik dengan Korea Utara menyebabkan pasar melakukan pembelian spekulatif yang menyebabkan harga komoditas lain seperti emas juga mendaki.

Prediksi Andri, besok, harga tembaga akan bergerak di level US$ 6.850-US$6.750 per metrik ton. Sedangkan, sepekan, tembaga akan bergerak di kisaran US$ 6.950-US$ 6.650 per metrik ton. Wahyu meramal, besok, tembaga akan bergerak di kisaran US$ 6.700-US$ 6.900 per metrik ton.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...