google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham EXCL | 7 September 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham EXCL | 7 September 2017

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus melakukan perluasan jaringan layanan Data berkualitas di berbagai daerah. Untuk wilayah Provinsi Jambi, per Agustus 2017 ini, 8 kota/kabupaten telah terjangkau layanan 4G LTE.

Total saat ini telah beroperasi sekitar sekitar 100 BTS 4G dan lebih dari 300 BTS 3G yang akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan untuk menjaga kualitas dan perluasan jangkauan.

Sementara itu, di Provinsi Sulawesi Tenggara, jaringan 4G LTE XL Axiata juga telah masuk ke 5 kota/kabupaten dan mampu mendorong kenaikan trafik layanan data secara signifikan di daerah tersebut.

Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, saat ini layanan 4G LTE dari XL Axiata sudah masuk ke lebih dari 117 kota/kabupaten di semua provinsi diSumatera, dengan target bisa masuk dan melayani masyarakat di 127 kota/kabupaten yang ada di sana.

"Perluasan yang kami lakukan ini cukup agresif, karena kami melihat saat inilah momentum yang paling tepat mengingat semakin meratanya permintaan atas layanan data yang berkualitas di berbagai daerah. Untuk area-area yang belum memungkinkan masuknya jaringan 4G LTE, kami pun meningkatkan jangkauan layanan 3G yang juga lebih berkualitas," kata dia dalam siaran pers yang dipublikasikan, Kamis.

Di Jambi, sejak Mei 2017 lalu, kota/kabupaten yang sudah terlayani jaringan 4G LTE adalah Kota Jambi, Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Merangin, Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan Kota Sungai Penuh.

Dengan hadirnya layanan 4G LTE ini, XL Axiata berharap warga masyarakat di Jambi secara umum dan terutama para pelanggan, akan bisa memanfaatkan akses ke jaringan internet cepat dan layanan data berkualitas secara maksimal, terutama untuk tujuan-tujuan yang produktif. Jumlah BTS 4G terbanyak ada di Kota Jambi sebagai ibukota provinsi dan pusat perekonomian, yaitu sekitar 50 unit.

Pada sisi pelanggan, saat ini ada sekitar 1,3 juta total pelanggan XL Axiata di Provinsi Jambi, dengan 33% diantaranya telah secara aktif menggunakan layanan data, baik 4G maupun 3G. Sejak layanan 4G LTE masuk ke 8 kota/kabupaten tersebut, dalam 3 bulan terakhir terlihat peningkatan trafik layanan data sebesar 86%.

Diprediksi trafik layanan akan terus meningkat seiring dengan semakin banyak pelanggan yang beralih menggunakan smartphone 4G. Dari sisi pengguna, saat ini jumlah pelanggan yang sudah menggunakan smartphone 4G mencapai 32% dari total pelanggan Jambi. (end/fu)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...