google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 7 September 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 7 September 2017

Market Summary
PT. Valbury Sekuritas Indonesia

Kamis, 07 September 2017

VIEW MARKET 
Sentimen pasar dari luar negeri:
• Beroperasinya kilang-kilang minyak di AS yang sebelumnya ditutup akibat Badai Harvey dapat menjaga stabilitas harga minyak dunia. Saat bencana berlangsung, puluhan kilang terpaksa menutup operasi dalam beberapa hari terakhir, karena cuaca buruk. Badai Harvey telah mengakibatkan penutupan lebih dari 20% kapasitas penyulingan AS. Selain dari faktor tersebut, ketegangan geopolitik juga dapat membuat ketidakstian harga minyak dunia.
• Korea Utara tetap menjadi kekhawatiran pelaku pasar atas ancaman pecahnya perang di Semenanjung Korea akibat dari sikap pemerintah negara ini yang terus malakukan uji nuklir. Sikap Korea Utara tersebut mendapat tanggapan dari AS. Melalui Menteri Pertahanan Jim Mattis mengancam akan mengerahkan seluruh kekuatan militernya, setelah Korea Utara melakukan uji nuklir beberapa waktu lalu.
• Dari AS, Presiden Donald Trump kembali membuat keputusan kontroversial. yakni mengakhiri program amnesti imigran. Keputusan Trump ini berpotensi menimbulkan kericuhan bagi anggota Kongres untuk mengesahkan undang-undang yang melindungi imigran. Trump berharap Kongres melegalisasikan dalam enam bulan ke depan. Jika kongres tidak mencapai target, Trump akan meninjau ulang.
Sentimen pasar dari dalam negeri :
• Sementara itu sentimen dari dalam negeri, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perekonomian tahun 2018 tidak lepas dari ketidakpastian global. keadaan geopolitik seperti risiko proteksionisme dan eskalasi Korea Utara masih akan menjadi tantangan terutama bagi ekspor Indonesia.
• Kementerian Keuangan memastikan tidak akan menghemat anggaran di akhir tahun ini. Bahkan belanja negara akan dipacu lebih cepat untuk menggerakkan perekonomian nasional. Belanja pemerintah bisa menimbulkan efek berganda bagi konsumsi rumah tangga dan investasi, sehingga penerimaan perpajakan bisa naik.
• Hal lain, Komisi XI DPR RI mengadakan rapat kerja dengan pemerintah. membahas asumsi makro yang ada di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2018. Asumsi dasar makro digunakan sebagai landasan penyusunan RABPN 2018 adalah pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4%, inflasi sebesar 3,5%, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sebesar Rp13.500, suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan sebesar 5,3%.
Prediksi IHSG :
• Sentimen ekternal yang dibayangi dengan ketidakpastian keamanan serta sikap Trump, sedangkan sentimen dari dalam negeri diharapkan bisa menopang bagi IHSG. Apresiasi bagi IHSG diperkirakan bisa terangkat sentimen dari pasar Asia yang diperkirakan menguat hari ini.

Perspektif tenikal
Support Level : 5808/5791/5779
Resistance Level : 5836/5848/5864
Major Trend : Up
Minor Trend : Up
Pattern : Up

TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :

TLKM: Trading Buy
• Close 4710, TP 4820
• Boleh buy di level 4680-4710
• Resistance di 4820 & support di 4660
• Waspadai jika tembus di 4660
• Batasi resiko di 4640

ICBP: Trading Buy
• Close 8775, TP 9050
• Boleh buy di level  8650-8775
• Resistance di 9050 & support di 8650
• Waspadai jika tembus di 8650
• Batasi resiko di 8600

ADRO : Trading Buy
• Close 1890, TP 1925
• Boleh buy di level  1875-1890
• Resistance di 1900 & support di 1875
• Waspadai jika tembus di 1875
• Batasi resiko di 1865

AKRA:  Trading Buy
• Close 7100, TP 7300
• Boleh buy di level  7000-7100
• Resistance di 7300 & support di 7000
• Waspadai jika tembus di 7000
• Batasi resiko di 6950

MEDC:  Trading Buy
• Close 3400, TP 3450
• Boleh buy di level  3350-3400
• Resistance di 3450 & support di 3320
• Waspadai jika tembus di 3320
• Batasi resiko di 3300

EXCL:  Trading Buy
• Close 3850, TP 3930
• Boleh buy di level  3700-3850
• Resistance di 3930 & support di 3700
• Waspadai jika tembus di 3700
• Batasi resiko di 3650

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
PPRO, EXCL, MEDC, AKRA, AKRA, JSMR

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...