google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham HPX | 4 September 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham HPX | 4 September 2017

HP MARKET SUMMARY
9/4/2017

GLOBAL MARKETS   
Dow Jones     
21987.6           0.18%
          
S&P 500         
2476.6             0.20%
          
DAX    
12142.6           0.72%
          
Nikkei 225      
19582.0           -0.56%
          
Kospi  
2334.9             -0.97%
          
Hang Seng     
27953.2           -0.06%
          
Straits Times  
3277.3             0.37%
          
Shanghai        
3367.1             0.19%
          
S&P/ASX 200  
5699.8             -0.43%
          
LOCAL MARKET       
IHSG  
5864.1             -0.14%
          
LQ-45 
977.3               -0.24%
          
EIDO  
27.1                 0.74%
          
ISSI    
186.1               -0.30%
          
JII      
746.3               -0.65%
          
OTHER INDICES      
EEM Index      
45.2                 0.74%
          
Vix Index        
10.1                 -4.34%
          
Dollar Index   
92.7                 -0.15%
          
Telkom ADR   
35.4                 0.28%
          
COMMODITY
Nymex Oil      
47.3                 0.02%
Brent Crude   
52.4                 -0.59%
          
CPO Rotterdam
725.0               -4.61%
CPO Malaysia  
2680          0.00%
          
Soybean CBT  
942.0               0.61%
          
Rubber Tocom
218.3               1.82%
          
Nickel Spot     
11972.75         1.98%
          
Nickel Inventory         
388824            -0.08%
          
Tin Spot         
20830              -0.21%
          
Tin Inventory 
1910                0.00%
          
Newcastle Coal
96      
          
Gold   
1335.5             0.80%
          
CROSS CURRENCY   
USD-IDR         
13318.0           0.18%
EUR-USD        
1.2                   0.19%
USD-JPY          
109.8               0.37%
          
US 10 Year     
2.2                   0.00%
ID 10 Year      
6.7                   -0.51%
ID 30 Year      
7.8                   -0.22%

Corporate News

MABA (-14.83%)
Ekspansi Hotel

ANTM (-1.99%)
1H17 Rugi Rp 496,12 Miliar

JSMR (+0.87%)
Peminat KIK EBA Capai Rp 5,1 Triliun

ESSA (-4.08%)
Right Issue Rp 600 Miliar

BNBR (0.00%)
Konversi Utang Rampung Bulan Ini

SRTG (0.00%)
Laba Bersih Merosot 46.68%

HP Key Calls

PGAS
PGAS berada di area Support, membentuk candle Hammer long-leg dengan posisi penutupan yang masih tetap berada di atas level Support; didukung oleh volume yang tinggi. Sepertinya posisi Speculative Buy dapat dilakukan, Average Up jika harga bisa ditutup di atas Resistance 2170.

Rekomendasi
Speculative Buy
Entry Level: 2120/2170
Target: 2235/2280
Stoploss: 2110

SSIA
SSIA berada di area Support lower channel dan MA50. Posisi Speculative Buy dapat dibuka  dan Average Up dilakukan jika harga telah mampu ditutup di atas 675.

Rekomendasi
Speculative Buy
Entry Level: 665-655
Target: 720
Stoploss: 650

LQ45
LQ45 telah menyentuh Support MA20 & 50 pada titik Low kemarin. Fokus LQ45 adalah untuk dapat kembali ditutup di atas MA10 / 982.3.

Rekomendasi
Hold
Support: 974
Resistance: 982.3

©Henan Putihrai

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...