google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rasio Hutang JSMR | 15 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Rasio Hutang JSMR | 15 Oktober 2017

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melalui anak usahanya PT Jasamarga Pandaan Malang dan PT Jasamarga Manado Bitung memperoleh pembiayaan kredit sindikasi sebesar Rp 7,76 triliun. Kredit ini digunakan untuk membiayai pembangunan 2 dari 16 ruas yang sedang digarap perusahaan. Keduanya adalah Jalan Tol Pandaan Malang senilai Rp 4,18 triliun dan Manado Bitung senilai Rp 3,58 triliun.

Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan melihat JSMR dengan bisnis tolnya memang memiliki kebutuhan pendanaan yang besar. Tentunya menurut Alfred peningkatan debt to equity ratio (DER) perusahaan tak bisa dihindarkan.

"Sekarang DER-nya kurang lebih 3,3 kali, dengan tambahan utang lagi nanti bisa naik jadi sekitar 4-5 kali," ujar Alfred, Jumat (13/10).

Meski demikian, selama JSMR masih mendapatkan fasilitas pendanaan dari kreditur, selama itu pula Alfred menilai ada pertimbangan arus kas yang cukup kuat ke depannya. Adapun faktor lain yang mendorong terjaminnya kas JSMR menurut Alfred adalah posisi JSMR yang tak sekadar menjadi operator tol, tetapi juga sebagai perusahaan investasi.

Salah satu buktinya, JSMR bisa melakukan sekuritisasi asset. Selain itu, ketika kreditur memberikan fasilitas untuk membangun proyek, hal ini akan menambah potensi pendapatan masa mendatang perusahaan.

Adapun soal pilihan alternatif pendanaan saat ini, Alfred menilai JSMR sudah menjatuhkan pilihan pada instrument yang tepat. Selain karena Indonesia sedang dilanda tren suku bunga rendah, Alfred juga melihat bahwa bank sedang getol mendorong pertumbuhan kredit.

"Di 2018 nanti sangat cerah. Kalau ekonomi global tumbuh bagus dan Indonesia tumbuh bagus, sekuritisasi asset akan jadi andalan JSMR. Sekarang memang belum saatnya melakukan itu," tambah Alfred.

Sebagai informasi, Direktur Keuangan JSMR Donny Arsal Jumat (13/10) bilang ada dua ruas toll yang sudah matang dan berpotensi untuk disekuritisasi. Kedua ruas tol tersebut adalah Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan ruas tol dalam kota.

Saat ini Alfred masih merekomendasikan beli saham JSMR dengan target harga Rp 7.200 mencerminkan price to earning ratio (PER) 20 kali di 2018.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...