Analisa Pasar Global | 29 November 2017

Analisa Pasar Global

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Nov 29, 2017)
Investment Information Team
(ayuningdyah@miraeasset.co.id)

 
US

Saham US ditutup pada rekor baru pada hari Selasa setelah terpental pada sesi reguler karena ketegangan geopolitik dan agenda domestik menarik pasar ke arah yang berbeda.

Ketiga indeks utama tersebut telah diperdagangkan di wilayah rekor sebelumnya namun melemah saat Korea Utara menguji rudal balistik antar benua baru. Tapi indeks segera kembali menguat di tengah berita bahwa usulan pajak Partai Republik selangkah mendekati suara Senat.

Komite Anggaran Senat memilih 12-11 untuk memajukan tagihan pajak Republik setelah Sens. Bob Corker dan Ron Johnson bergabung dengan sesama Republikan memilih "ya". Pemungutan suara Senat secara keseluruhan dapat dilakukan paling cepat pada hari Kamis.

Korea Utara menembakkan sebuah rudal balistik sekitar pukul 3 pagi waktu setempat yang diyakini telah terbang sekitar 620 mil sebelum mendarat di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang. Sebagai pembalasan, Korea Selatan meluncurkan latihan rudal "presisi", menurut laporan berita Korea dan A.S.

Di data ekonomi, indeks kepercayaan konsumen Conference Board melonjak menjadi 129,5 di bulan November, jauh di atas perkiraan ekonom yang disurvei oleh MarketWatch sebesar 124,8  dan menandai level tertinggi 17 tahun.

Defisit perdagangan A.S. pada barang naik 6,5% menjadi $68,3 miliar di bulan Oktober. Secara terpisah, harga rumah naik pada laju tercepat dalam lebih dari tiga tahun di bulan September.

 
Europe

Saham Eropa berakhir lebih tinggi untuk pertama kalinya dalam tiga sesi pada hari Selasa, dengan Ocado Group PLC beralih menjadi performa terbaik Stoxx Europe 600 menyusul kesepakatan teknologi.

Acuan tersebut juga diangkat oleh perusahaan minyak besar setelah Royal Dutch Shell - sebuah industri bellwether - memberikan pandangan optimis, terlihat menunjukkan kemerosotan harga minyak mentah terburuk berada di belakang sektor ini.

Bank-bank Inggris mulai fokus setelah Bank of England mengatakan bahwa tujuh bank besar Inggris melewati tes stres.