google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 30 November 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 30 November 2017

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Nov 30, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id)
Pertemuan OPEC di Wina hari ini akan menjadi fokus dengan harapan pemotongan produksi minyak akan diperpanjang dari Maret ke Desember 2018, meskipun ada kekhawatiran mengenai komitmen dari Rusia. Perekonomian AS berada pada jalur pemulihannya dengan PDB 3Q yang direvisi menjadi 3,3%, yang juga dikonfirmasi oleh kesaksian Janet Yellen bahwa ekspansi terlihat secara luas di seluruh sektor. Dari sisi domestik, survei BI menunjukkan bahwa inflasi pada minggu ke 3 November mencapai 0,23%, sedikit lebih tinggi dari perkiraan semula di 0,18%.

Market Indicator
JCI: 6,061.37 (-0.15%)
EIDO: 26.87 (-1.36%)
DJIA: 23,940.68 (+0.44%)
FTSE100: 7,393.56 (-0.90%)
USD/IDR: 13,500 (-0.07%)
10yr GB yield: 6.53% (-6bps)
Oil Price: 57.30 (-1.19%)
Foreign net purchase: -IDR7,058.9bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBTN, UNTR, ICBP, EXCL, WSKT
TOP SELL: BMRI, BBCA, TLKM, BBRI, UNVR

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BMRI, BBCA, BBRI, TLKM, UNTR

Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG Daily, 6,061.37(-0.154%), test resistance at 6,082, trading range hari ini  6,040 – 6,082.  IHSG akan coba bertahan diatas center line dalam pola kenaikkan terbatas.  Hal ini mengingat indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trend line, dan Stochastic %D cenderung naik terbatas. Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized indeks ini akan coba naik dan tembus BBTop. Pada pergerakkan weekly, Indikator MFI optimized dan Stochastic%D optimized cenderung turun dan indikator W%R optimized relatif flat dan harga pada Bollinger Band optimized akan bertahan sekitar BBTop.
*INKP Daily, 5,175 (+5,828%), trading buy, trading range 5,075 – 5,300. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic % D optimized cenderung naik. Pada pergerakkan daily harga saat ini naik ke level +5.828 % , normal kenaikkan sekitar +2.45 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly harga terkoreksi ke level -8.811%, normal koreksi sekitar -4.46 %. Dengan demikian potensi koreksi relatif terbatas dengan kecenderungan menguat. Daily resistance terdekat di 5,300 sebelum ke weekly resistance di 5,375. Daily dan weekly support di 5,075 dan 5,050. Cut loss level di 4,725.
*ACES Daily, 1,150 (+2.679%), trading buy, trading range 1,120 – 1,170. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan  indikator Stochastic%D cenderung naik. Disisi lain pada indikator Bollinger Band optimized  harga akan coba naik mendekati center line. Lebih lanjut potensi kenaikkan normal harga pada pergerakkan daily sekitar +1.84%, saat ini di level +2,679 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +3.99% saat ini harga di level +2.222%. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat. Weekly resistance di 1,195 dengan catatan daily resistance 1,170 dapat ditembus. Sementara itu daily dan weekly support di 1,120 dan 1,105.Cut loss level di 1,100.
*JSMR Daily, 6,500 (+0.386%), trading buy, trading range 6,400 – 6,575. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator Stochastic %D cenderung naik lebih lanjut. Jika dilihat lebih lanjut potensi kenaikkan l pada pergerakkan daily sekitar +1,25 %, saat ini di level +0,386 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +2.83 % saat ini naik ke level +1.167%. Dengan demikan potensi kenaikkan mulai terlihat. .  Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan daily resistance di 6,600 dan weekly resistance di 6,650. Daily support di 6,400 dan weekly support di 6,250. Cut loss level di 6,400.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*Pertumbuhan PDB kuartal III AS meningkat menjadi 3,3% dari 3%
*PDB kuartal ketiga A.S. adalah yang terkuat dalam tiga tahun
*Kenaikan belanja konsumen dipangkas menjadi 2,3% dari 2,4%

*BKSL +4.6%. BKSL bentuk usaha patungan dengan Sumitomo Corporation.
*SMRA +0.5%. SMRA terbitkan obligasi senilai Rp800 miliar.
*JSMR +0.3%. Desember 2017, Jasa Marga Bakal Catatkan Obligasi Komodo.
*EMTK -2.4%. Elang Mahkota akan rights issue 10% saham
*BBRI -2.3%. BRI kucurkan kredit Rp 350 miliar ke Pelindo I
*LTLS -0.4%. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) hari ini mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 senilai Rp650 miliar.
*INTP -2.9%. Indocement mematok capex hingga Rp 1,5 triliun

Daily write up
[Trend Focus] Going public in 2018 by Mangesti Diah Sulistiani (mangesti@miraeasset.co.id)
- Kementrian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) mengatakan beberapa anak perusahaan BUMN akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO (Initial Public Offering) tahun depan. IPO ditargetkan dilakukan awal, pada 1Q18 oleh sepuluh anak perusahaan BUMN yang mayoritas dari sektor properti, termasuk PT Patra Jasa (anak perusahaan PT Pertamina), PT Adhi Persada Gedung (anak perusahaan PT Adhi Karya), dan PT Waskita Jalan Tol (anak perusahaan PT Waskita Karya).
- Four subsidiaries of SOEs successfully conducted IPOs in 2017: PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia (GMF), PT PP Presisi (subsidiary of PT PP), PT Wijaya Karya Gedung (subsidiary of PT Wijaya Karya), and PT Jasa Armada Indonesia (subsidiary of PT Pelabuhan Indonesia II).
- Direktur Utama BEI, Bapak Tito Sulistio, menyarankan agar setiap perusahaan BUMN yang berencana melakukan IPO harus mempertimbangkan untuk memberikan potongan harga 20%, sehingga investor bisa mendapatkan capital gain. Mr Tito juga mengisyaratkan bahwa Januari-Maret 2018 adalah periode terbaik bagi anak perusahaan BUMN untuk melakukan IPO. Hal ini karena diperkirakan ada potensi penarikan dana dari sistem perbankan menyusul pelaksanaan pilkada serentak di 117 wilayah pada bulan Juni.

<Market Headlines>

Usulan cost sharing BPJS Kesehatan ditolak (Kontan)
Pemerintah masih mencari jalan keluar untuk menutup deficit BPJS Kesehatan.

INTP siapkan belanja modal IDR1.5tr (Kontan)
INTP menganggarkan capex 2018 sebesar IDR1.4tr-IDR1.5tr. Sumber pendanaan belanja modal INTP tersebut berasal dari kas internal.

Ekspansi pabrik Stainless Steel, Antam mencari mitra strategis (Investor Daily)
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berencana membangun pabrik stainless steel dengan mengundang mitra strategis. Perusahaan saat ini sedang berdiskusi dengan beberapa mitra strategis yang berasal dari China, Taiwan, Eropa, dan Jepang.

Semen Baturaja menetapkan target pertumbuhan pendapatan sebesar 59% (Investor Daily)
PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) memprediksi pendapatan perusahaan akan tumbuh 59% YoY di tahun 2018. Selanjutnya, perusahaan juga memprediksi bahwa EBITDA akan tumbuh 70% YoY di tahun 2018.

Sokonindo Automobile Disiapkan Jadi Pabrikan Mobil Listrik (Bisnis Indonesia)
Pabrikan PT Sokonindo Automobile dipersiapkan untuk memproduksi mobil listrik. Investasi dari pabrik tersebut mencapai US$150 juta dan langsung menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang

Kemenperin Terus Perkuat Industri Kecil dan Menengah (Bisnis Indonesia)
Kementerian Perindustrian berupaya untuk meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah di pasar global.

Tak Kunjung Bangun Smelter, Pemerintah Diminta Lebih Tegas (Bisnis Indonesia)
Haykel Hubies, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I), mengatakan relaksasi ekspor mineral mentah sebagian besar dinikmati oleh perusahaan yang sudah kuat dan memiliki smelter. Yang perlu diperhatikan adalah perusahaan yang sudah mendapatkan ekspor, tetapi sedang atau baru berencana membangun smelter.

(Kompas)
Hilirisasi Tambang Mendesak: Perkembangan Teknologi Dorong Pertumbuhan Permintaan
Kualitas Layanan Ditingkatkan: Perkembangan Digital Munculkan Transformasi
Pisahkan Politik dan Ekonomi: Presiden Ajak Pengusaha untuk Tidak Menunggu
Investasi China Diharapkan Segera Terealisasi
Pemerataan Pembangunan Penuh Tantangan: PLN Pacu Kecukupan Pasokan Listrik di Daerah

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...