google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham TLKM | 30 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham TLKM | 30 November 2017

Berita Saham TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia.Tbk (Telkom) meningkatkan pengamanan terhadap seluruh infrastruktur telekomunikasi Telkom Group di Provinsi Bali pascaerupsi dan meningkatnya status Gunung Agung ke level IV (Awas).

Direktur Network and IT Solution PT Telkom Zulhelfi Abidin kepada Antara Bali, Kamis, menjelaskan bahwa infrastruktur dan layanan Telkom Group hingga saat ini sudah mengamankan infrastruktur guna menjamin kelancaran layanan telekomunikasi masyarakat, khususnya untuk mendukung koordinasi penanggulangan bencana oleh petugas.

"Sebagai langkah mitigasi, Telkom Group telah menyiagakan dan menyiapkan 'contingency plan' bagi seluruh infrastruktur dan layanan telekomunikasi dengan skenario terdampak mulai dari radius 12 kilometer (km), 25 km, 50 km hingga 100 km dari lokasi Gunung Agung," ucapnya.

Selain itu, kata dia, sebagai upaya mengamankan infrastruktur telekomunikasi, Telkom Group telah menyiagakan 33 Sentral Telepon Otomat (STO) dan 8 site Optical Line Termination (OLT) hingga radius 100 km dari lokasi erupsi Gunung Agung, sedangkan untuk infrastruktur selular, terdapat 79 Base Transceiver Station (BTS) dan 36 site Telkomsel.

"Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat yang terdampak, Telkom Group juga menyediakan fasilitas komunikasi (fastel) gratis di posko-posko pengungsian. Kami berharap fastel ini dapat dimanfaatkan oleh para pengungsi untuk berkomunikasi dengan kerabat dan keluarga, serta sebagai fasilitas untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan, khususnya terkait aktivitas vulkanik Gunung Agung," ujar Zulhelfi.

Ia mengatakan di Posko Komando Tanggap Darurat Karangasem dan Klungkung, Telkom Group menyediakan BTS Combat Telkomsel, Access Point Wifi.id, dan layanan IndiHome, sedangkan di Lokasi Pos Pantau Gunung Agung Rendang Karangasem, tersedia layanan IndiHome dan Astinet. Sementara itu, di Posko Kontingensi Bencana Polda Bali di Antiga dan Posko Bangli, Telkom Group menyiapkan layanan telepon gratis untuk memudahkan koordinasi petugas pengamanan bencana.

Zulhelfi mengatakan layanan IndiHome juga tersedia di tujuh posko pengungsian masyarakat, di antaranya Posko Tembok, Posko Sidemen, Posko Bondalem, Posko Les Tejakula, Posko Ulakan Manggis, Posko Rendang Karangasem, dan Posko Sambirenteng.(end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...