google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham ATIC | 17 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham ATIC | 17 November 2017

PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) membukukan penjualan sebesar Rp 3,14 triliun per September 2017. Besar penjualan ini meningkat 11,09% year on year (yoy). Di periode sama tahun 2016, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi ini mencatat penjualan sebesar Rp 2,83 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan ATIC yang berakhir pada periode 30 September 2017, perusahaan ini mencatat peningkatan penjualan dari bisnis produk dan jasa. Penjualan produk meningkat 3,92% yoy menjadi Rp 2,44 triliun. Besar penjualan dari bisnis jasa meningkat signifikan 67,40% yoy menjadi Rp 349,26 miliar.

Sementara itu, bisnis sewa masih merosot. Turun 13,64% yoy, bisnis sewa menyumbang Rp 6,89 miliar terhadap penjualan ATIC. Bisnis lain-lain, menyumbang Rp 297,83 miliar, naik 27,47% yoy.

Seiringan dengan peningkatan penjualan, beban pokok penjualan juga mengalami peningkatan. Per September 2016, tercatat beban pokok penjualan sebesar Rp 2,41 triliun. hingga kuartal III-2017 ini, jumlah beban pokok penjualan naik menjadi Rp 2,66 triliun. Beban usaha juga tercatat naik 6,44% yoy menjadi Rp 358,14 miliar.

Meski demikian, ATIC mampu mencatat laba sebesar Rp 13,35 miliar, meningkat 30,35% yoy. Pada periode ama tahun 2016, ATIC membukukan laba sebesar Rp 10,24 miliar.

Ditelisik lagi, ATIC per September 2017 berhasil mengumpulkan laba penjualan investasi sebesar Rp 1,47 miliar. Belum lagi, pada rincian laba penjualan aset tetap terjadi peningkatan 964.06% yoy menjadi Rp 262,31 juta.

Di laporan keuangan periode yang sama, tercatat liabilitas perusahaan sebesar Rp 2,23 triliun, dengan ekuitas sebesar Rp 759,01 miliar. Dus, aset perusahaan tercatat sebesar Rp 2,99 triliun.

KOntan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...