google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BEKS | 17 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BEKS | 17 November 2017

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (Bank Banten) setelah memperluas jaringan dengan membuka kantor cabang Palima di Kota Serang, kembali buka jaringan Kantor Cabang (KC) di Kota Tangerang Selatan, Kamis (16/11).

Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa pada peresmian KC Bank Banten di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengatakan pembukaan KC tersebut adalah komitmen manajemen yang ingin terus meningkatkan layanan perbankan bagi para nasabah.

Fahmi Bagus Mahesa didampingi Direksi Bank Banten dan Komisaris Agus Erhan mengatakan Bank Banten selalu mengupayakan layanan terbaik kepada nasabah serta seluruh stakeholders, salah satunya dengan meningkatkan jumlah dan kualitas dari jaringan dan layanan.

"KC Tangerang Selatan ini merupakan relokasi cabang sehingga kini lebih strategis, dekat dengan Balaikota Tangerang Selatan, serta representatif dan memudahkan kebutuhan transaksi, produk, dan layanan keuangan perbankan bagi masyarakat di wilayah Tangerang Selatan. Hingga Oktober 2017, Bank Banten tercatat memiliki 65 jaringan kantor dan layanan di seluruh Indonesia," kata Fahmi menjelaskan.

Kantor Cabang Tangerang Selatan adalah salah satu Sentra UMKM Bank Banten yang menjadi pilot project tempat dikembangkannya produk UMKM Bank Banten yaitu Kredit Usaha Bangun Banten yang telah diluncurkan pada bulan Oktober silam.

Ia mengatakan dengan keberadaan KC Tangerang Selatan, maka komitmen untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Banten terhadap industri UMKM di wilayah Banten dapat terealisasi.

Peran Bank Banten berupa pemberian kredit usaha kepada pengusaha UMKM untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan investasi, serta membimbing para pelaku UMKM dalam sektor finansial untuk meningkatkan kualitas usaha, kata Fahmi.(end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...