google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBNI | 16 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBNI | 16 November 2017

Kini giliran Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan yang mendapatkan sentuhan digital dalam melayani transaksi yang dilakukan oleh para penggunanya, berkat kerja sama Pelindo IV dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Kerja sama kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini memungkinkan diterbitkannya kartu khusus yang memiliki fungsi sebagai uang elektronik, yaitu e-Integrated Port Card yang didukung oleh sistem pembayaran digital BNI, dengan produk utamanya BNI TapCash. Kartu yang sama dapat berfungsi sebagai Kartu Identitas pegawai Pelindo IV yang banyak dikenal sebagai ID BUMN.

Hal ini merupakan langkah awal kedua korporasi untuk mengembangkan transaksi non tunai di pelabuhan-pelabuhan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Peluncuran Kartu BNI TapCash e-Integrated Port dan ID Card BUMN ini dilaksanakan di Jakarta, Rabu (15 November 2017). Hadir pada kesempatan ini Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung, Direktur SDM & Umum Pelindo IV Riman S Duyo, serta Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo.

Menurut Anggoro Eko Cahyo, kerja sama ini merupakan bentuk dukungan BNI terhadap program Bank Indonesia (BI) yang menggagas Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Pelindo IV dalam hal penggunaan Uang Elektronik. Penggunaan Kartu BNI TapCash e-Integrated Port ini diharapkan mampu mengurangi antrian saat pembayaran di gerbang masuk ke pelabuhan. Kartu ini juga lebih efisien karena tidak perlu menyiapkan uang kembalian, dan seluruh transaksi dapat terekam dengan baik.

Ada sekitar 20.000 kendaraan yang keluar masuk gerbang Pelabuhan Makassar ini setiap harinya, mulai dari truk hingga kendaraan roda dua. Mereka merupakan target pengguna e-Integrated Port pada tahap awal. Saat ini, BNI TapCash merupakan uang elektronik satu-satunya yang telah digunakan sebagai pendukung e-Integrated Port yang dikelola oleh Pelindo IV.

.BNI sebagai partner keuangan dengan total financial solution, melihat nasabah bukan hanya dari kebutuhan keuangan saat ini saja melainkan dengan strategis melihat kebutuhan kedepan, sehingga BNI dapat memberikan solusi yang terintegrasi kepada seluruh kegiatan operasional Pelindo IV dalam pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif, efisien dan terintegrasi,. ujarnya. (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...