google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham MNCN | 16 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham MNCN | 16 November 2017

Meski berlaku 30 November mendatang, komposisi baru indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) sudah mempengaruhi harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Setelah diumumkan turun dari indeks MSCI Global Standard ke indeks Global Small Cap pada Selasa (14/11) lalu, harga saham MNCN langsung ditutup turun 12,42% ke level Rp 1.445 pada hari yang sama.

Presiden Direktur MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengonfirmasi dampak komposisi ulang indeks MSCI terhadap harga saham MNCN. "Penurunan harga saham MCN kemarin memang disebabkan oleh perubahan pada indeks MSCI," ujar Hary dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (15/11).

Hary juga menyatakan bahwa turunnya harga saham MNCN sama sekali tidak berkaitan dengan fundamental dan kinerja perusahaan.

Dalam keterangannya, Hary optimistis MNCN akan meneruskan pertumbuhan kinerja yang telah dicapai berdasarkan laporan keuangan hingga September 2017 lalu.

Menurutnya, bisnis free-to-air MNCN bertumbuh seiring menguatnya aliran pendapatan dari iklan televisi tradisional, iklan built-in, iklan virtual, dan iklan digital. Selain itu, biaya produksi konten berhasil ditekan sehingga margin laba kotor MNCN bisa meningkat menjadi 60% per September 2017 lalu.

Akhir tahun, MNCN menargetkan pertumbuhan laba meningkat 10% menjadi Rp 1,5 miliar. Pada perdagangan hari ini, harga saham MNCN ditutup pada level Rp 1.460, menguat 1,39% dari harga penutupan pada hari sebelumnya.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...