google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham KREN | 21 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham KREN | 21 November 2017

PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) secara resmi memiliki saham PT MatchMove Indonesia (MMI). Dua perusahaan tersebut berhasil menggenggam kepemilikan saham MMI masing - masing sebesar 14,81% yang diperoleh dari perusahaan Singapura, MatchMove Pay Pte Ltd.

"Kolaborasi ketiga perusahaan ini akan membangun sistem pembayaran digital (e-wallet) sendiri. Kami akan tawarkan platform ini agar bisa digunakan perusahaan lain," kata Managing Director Kresna Suryandy Jahja, kemarin.

PT MatchMove Indonesia merupakan perusahaan yang menawarkan solusi .Mobile Wallet.. MatchMove telah hadir di pasar Vietnam, Thailand, India, Filipina, dan Amerika Serikat. Platform yang dikembangkan menjadikan pengguna bisa transaksi di negara manapun hanya dengan satu kartu atau perangkat yang telah terintegrasi dengan sistemnya. Saat ini MatchMove Indonesia telah bekerja sama dengan pihak Mastercard.

Jahja mengaku, bahwa saat ini pihaknya masih mengurus perizinan yang diperlukan kepada Bank Indonesia (BI). "Kami optimis untuk izin bisa lebih cepat karena telah ada kerja sama dari pihak perbankan dan sistem pembayaran internasional seperti Mastercard. MatchMove Indonesia juga diuntungkan dengan pemanfaatan infrastruktur digital dan ekosistem milik Kresna, termasuk lebih dari 9 juta pengguna," ungkap Jahja.

Dengan kerjasma ini, menurut Direktur Utama M Cash Martin Suharlie, perusahaan sudah pasti akan mendapatkan kepastian produk di masa mendatang. "M Cash adalah distribution channel. Apapun produk yang dikeluarkan MatchMove akan didistribusikan di seluruh jaringan distribusi kami," ujarnya.

Perusahaan menargetkan, hingga akhir tahun ini akan ada 1.000 kios channel dan diperkirakan pada tahun depan akan bisa memiliki 5 ribu channel distribusi. "Kami siap kolaborasi bersama kedua perusahaan. Ini akan membuat kami bisa melayani kelompok yang belum tersentuh layanan perbankan di Indonesia," imbuh CEO MatchMove Shailesh Naik. (end/as)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit