google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SSMS | 9 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham SSMS | 9 November 2017

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) telah menerbitkan kebijakan keberlanjutan yang akan diikuti oleh rencana kerja keberlanjutan yang mencakup serangkaian komitmen yang lebih spesifik dan dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Kebijakan baru ini menggariskan komitmen SSMS untuk mencapai 100 persen sertifikasi RSPO dan ISPO di 2020.

Kebijakan tersebut juga mempertegas komitmen SSMS sebelumnya, termasuk di bidang perlindungan hutan dan areal bernilai konservasi tinggi (HCV), dan pemenuhan hak asasi manusia serta hak-hak pekerja. Dalam menjalankan Kebijakan ini, SSMS akan mengikuti rencana yang terangkum dalam rencana kerja keberlanjutan.

"Kami percaya pada potensi kelapa sawit untuk membantu memenuhi lonjakan kebutuhan minyak nabati di masa depan, mendorong pembangunan nasional, serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan," kata Direktur Utama SSMS Vallauthan Subraminam, di Jakarta, Kamis.

Mewujudkan potensi optimal kelapa sawit adalah aspirasi tertinggi dan sumber kebanggaan sebagai perusahaan asli Kalimantan. Pihaknya percaya, dengan menerapkan standar tertinggi serta praktik terbaik sebagaimana diatur oleh undang-undang di Indonesia dan standar RSPO maka dapat mencapai aspirasi ini.

"Kami juga percaya bahwa kemitraan dengan pemangku kepentingan lain merupakan kunci untuk mencapai aspirasi tersebut. Kebijakan Keberlanjutan terbaru SSMS mencerminkan kepercayaan kami ini," lanjutnya. (end/ba)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit