google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 27 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 27 Desember 2017

Analisa Pasar Global

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Dec  27, 2017)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)


US

Pasar saham A.S. ditutup sedikit lebih rendah pada hari Selasa karena penurunan saham  Apple Inc. lebih dari kenaikan saham-saham  di sektor ritel serta lonjakan harga minyak mentah berjangka yang membawa harga komoditi ke level tertinggi dalam 2½ tahun terakhir.

Dalam masa liburan yang singkat ini, dengan sebagian besar pasar global tutup pada hari Senin, volume pasar masih rendah, hal ini mengingat banyak investor cenderung lebih memilih berlibur sampai liburan Tahun Baru.

Pasar Eropa ditutup pada hari Selasa karena adanya boxing day. Pekan lalu, Partai Republik melewati perbaikan pajak AS yang paling menentukan dalam kurun waktu 30 tahun dan juga kebijakan pemberhentian tagihan pengeluaran untuk menjaga agar pemerintah tidak membiayai hingga awal 2018, yang masih mempengaruhi strategi investor pada awal perdagangan  tahun 2018 nanti.

Europe

Saham- saham blue-chip di Inggris ditutup lebih rendah pada Jumat, dengan investor yang telah menerima laporan terakhir pertumbuhan ekonomi Inggris untuk kuartal ketiga tahun ini.

Poundsterling naik ke level intraday high di level $ 1,3398 setelah Badan Statistik Nasional mengkonfirmasi ekonomi Inggris meningkat sebesar 0,3% pada kuartal ketiga, dan mengatakan tingkat pertumbuhan tahunan dinaikkan menjadi 1,7% dari perkiraan sebelumnya hanya sebesar 1,5%.

Pembacaan PDB terakhir untuk kuartal tersebut terbit setelah International Monetary Fund pada hari Rabu menurunkan peringkat pertumbuhan 2017 hanya menjadi 1,6% dan mengatakan bahwa mereka memperkirakan pertumbuhan akan melambat menjadi 1,5% di tahun 2018.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...