google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham DWGL | 13 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham DWGL | 13 Desember 2017

Berita Saham DWGL

Dua emiten baru pada Rabu pagi ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, PT Dwi Guna Laksana Tbk dengan kode perdagangan DWGL dan PT Panca Budi Idaman dengan kode perdagangan PBID.

Menurut keterangan BEI disebutkan bahwa DWGL merupakan perusahaan yang bergerak di sektor jasa pelabuhan dan perdagangan batubara dengan menawarkan saham sebanyak 3.100.000.000 lembar dengan harga Rp150 atau nilai IPO mencapai Rp465.000.000.000.

Dana yang diraih emiten ini sebesar 54,08% akan digunakan untuk belanja investasi anak usaha, 31,82% untuk pembayaran utang ke Sinar Mas Multifinance dan sisanya untuk pembayaran utang ke Dian Gipatamas Agung.

Hingga 30 Juni 2017 perusahaan Dwiguna ini meraih pendapatan sebesar Rp497,65 miliar dengan laba kotor Rp94,22 miliar dan rugi bersih Rp4,05 miliar.

Sedangkan PT Panca Budi Idaman adalah perusahaan yang bergerak pada bidang perdagangan dan pembuatan pembungkus plastik dengan jumlah saham yang ditawarkan 375.000.000 saham dengan harga Rp850 denagn nilai Rp318.750.000.000.

Dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi bisnis sebesar 70% dan sisanya untuk modal kerja perusahaan dan anak usaha.

Hingga 30 Juni 2017, PT Panca Budi Idaman meraih pendapatan Rp1,60 triliun dengan laba kotor Rp219,06 miliar dan laba bersih Rp97,66 miliar. (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d