google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham IKAI | 23 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham IKAI | 23 Desember 2017

Berita Saham IKAI

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) mengakuisisi aset dan lahan dari beberapa perusahaan properti. Rencananya IKAI bakal membangun hotel dan villa di Bali dan Medan di atas lahan-lahan tersebut.

Yohas Raffli, Presiden Direktur IKAI mengatakan, pihaknya akan ambil alih pembangunan hotel dan villa di Ubud, Bali. Proyek villa mewah yang bakal dibangun Intikeramik berada di atas wilayah seluas 69.000 meter persegi (m2). IKAI bakal menggelontorkan dana investasi senilai Rp 817 miliar untuk pembangunan proyek tersebut.

Sedangkan untuk proyek hotel di daerah Ubud akan dibangun di atas tanah seluas 29.000 m2. Investasi untuk hotel ini mencapai Rp 347 miliar dengan kapasitas kamar 90 unit. Proyek properti di Bali ini sedang tahap pembangunan dan diproyeksikan akan kelar di 2019. 

Sedangkan proyek hotel lainnya berlokasi di Medan yang menyasar pasar menengah. "Investasi di proyek ini sekitar Rp 68,4 miliar untuk jenis hotel budget," terang Yohas dalam paparan publik, Jumat (22/12). 

Presiden Komisaris IKAI, Setiawan Widjojo, mengatakan, dengan gencarnya bisnis properti tidak membuat bisnis penjualan keramik akan terbengkalai. Justru proyek properti ini akan menciptakan lahan penyerapan produk keramik IKAI.

"Bisa saling mendukung, dimana aset (hotel dan villa) ini harus menggunakan produk keramik kami, Essenza," kata Setiawan.

Untuk mendanai berbagai proyek tersebut, Intikeramik bakal menerbitkan saham baru alias right issue di awal tahun depan untuk mencari dana segar. Target dana yang akan diperoleh sekitar Rp 150 miliar. Dana tersebut untuk akuisisi aset dan lahan.

kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit