google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham UNSP | 23 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham UNSP | 23 Desember 2017

Berita Saham UNSP

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) optimis kinerja bisnisnya pada tahun depan lebih cerah dibandingkan dengan tahun ini. Emiten perkebunan dengan kode saham UNSP ini menargetkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) sawit tahun depan naik 5% hingga 10%.

Peningkatan tersebut berasal dari tanaman kelapa sawit yang sudah diremajakan dua atau tiga tahun lalu. Harapannya, tahun depan akan mulai panen.

Direktur dan Investor Relation PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Andi W Setianto mengatakan, pada tahun depan UNSP masih fokus pada peremajaan tanaman yang sudah tua dan berproduktivitas rendah. "Untuk proses peremajaan kebun, kami menggunakan bibit unggul yang diproduksi anak usaha kami," ujarnya, Kamis (21/12).

Selama ini, bibit tanaman kelapa sawit didapatkan UNSP dari produksi PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia. Bibit produksi anak perusahaan UNSP tersebut diklaim memiliki produktivitas 8 ton per ha. Selain peremajaan tanaman sawit, kata Andi, pihaknya akan mendorong peningkatkan produksi perkebunan kelapa sawit mereka dengan intensifikasi pemeliharan tanaman.

Seiring dengan peningkatan produksi TBS sawit, perusahaan ini pada tahun depan juga akan merambah ke industi hilir kelapa sawit. Saat ini UNSP telah membangun dua pabrik untuk mengolah fatty acid dan fatty alcohol.

Dua pabrik itu terletak di Kuala Tanjung, Sumatra Utara. Pabrik pertama ini berkapasitas produksi fatty acid 300 ton per hari dan fatty alcohol 100 ton per hari. Sementara pabrik kedua memliki kapasitas produksi fatty acid 250 ton per hari dan fatty alcohol 300 ton per hari.

Menurut Andi, pabrik pertama UNSP di Kuala Tanjung sudah mulai beroperasi pada tahun ini. Namun begitu hasilnya masih belum maksimal. "Sejak November pabrik pertama telah mulai berproduksi, tetapi produksi maksimal akan berlangsung pada tahun 2018," terang Andi.

Untuk menyerap hasil produksi produk hilir sawit berupa olein, Andi menyatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan perusahaan multinasional yaitu PT Procter & Gamble Indonesia.

Produksi 2017 turun

Masih belum berproduksinya sejumlah tanaman sawit hasil peremajaan, membua t kinerja produksi kepala sawit UNSP pada tahun ini tidak begitu menggembirakan. Produksi TBS sawit sepanjang kuartal III-2017 turun 26,6% menjadi 365.856 metrik ton (MT). Pada periode sama 2016, produksi TBS mencapai sebesar 498.607 MT. Turunnya produksi TBS juga diikuti turunnya produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebesar 21% dibandingkan periode sama 2016.

Menurut Andi, produksi sawit UNSP turun karena tidak menerima buah dari kebun sawit lain, kecuali dari petani petani plasma. Ini berbeda dengan kebijakan sebelumnya yang membeli TBS dari perkebunan kelapa sawit lainnya.

Penurunan produksi TBS pada tahun ini juga sebagai konsekuensi dari kebijakan perusahaan Grup Bakrie ini yang lebih fokus mengembangkan produksi sawit perkebunan inti. "Setelah margin produksi baik baru memasukkan buah luar," ujar Andi.

Akibat pilihan strategi tersebut, Andi memprediksikan, hingga akhir tahun ini produksi TBS akan sama dengan produksi tahun 2015. Jumlahnya sebesar 462.194 MT.

Meski produksi turun tajam, Andi bilang, pendapatan bersih UNSP masih naik karena harga CPO dan karet pada tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Pendapatan bersih UNSP pada periode Januari hingga September 2017 sebesar Rp 500 miliar. Sementara pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 301 miliar.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...