google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham TPIA | 18 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham TPIA | 18 Januari 2018

Analisa Sahan TPIA

BCA Sekuritas on Chandra Asri Petrochemical (TPIA) 01/17/2018
Braces for higher oil price; D/G Fully Valued

-  Didorong oleh sentimen pasar minyak yang bullish, harga minyak baru-baru ini naik (Brent: USD69.15, + 21,70% sejak awal 2017 / + 23,22% sejak akhir 3Q17) dapat memberi beban pada produksi produsen petrokimia dalam negeri yang menggunakan nafta sebagai bahan baku. Perusahaan dapat menyerap harga nafta yang lebih tinggi dengan menyampaikannya kepada pelanggan mereka, namun dalam banyak kasus ada lag 2 sampai 3 bulan sebelum pelanggan mulai membayar harga yang lebih tinggi.

-  Meskipun harga nafta didikte oleh permintaan dari perusahaan petrokimia dan agak terpengaruh oleh harga minyak, kami berpikir bahwa kenaikan harga minyak baru-baru ini akan berdampak pada kinerja TPIA. Dalam kasus TPIA, bahan baku menyumbang sekitar 70% dari COGS TPIA, dan naphtha membentuk sekitar 85% dari total biaya bahan baku. Ditambah dengan tekanan spread olefin-poliolefin, karena pasokan baru di pasar SE Asia  berdampak pada pendapatan potensial, prospek 2018F mungkin terlihat sedikit parah, meskipun kenaikan harga minyak harus mendorong harga produk petrokimia lebih tinggi.

-  Valuasi: FULLY VALUED dengan Tp RP4,800

MIRAE ASSET

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr