google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham HMSP | 18 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham HMSP | 18 Januari 2018

Berita Saham HMSP

Setiap tahun pemerintah selalu melakukan pengetatan kebijakan bagi industri rokok. Tapi hal tersebut belum akan menghadang kinerja PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP). Pangsa pasar yang besar dan produk yang bervariasi menjadi modal utama emiten tersebut untuk terus menggenjot kinerja di tahun ini.

Sedikit berkilas balik, melalui Peraturan Menteri Keuangan No.146/PMK.010/2017, tarif cukai rokok naik sebesar 10,04% sejak 1 Januari lalu. Tidak hanya itu, minimum harga jual eceran rokok yang dikenakan kepada konsumen hanya bisa diberi diskon maksimal 15% dari harga jual yang telah ditetapkan pemerintah.

Lewat peraturan yang sama, pemerintah juga mengatur harga jual rokok. Poinnya, harga jual rokok produk terbaru harus sama atau di atas produk lama yang telah beredar oleh pabrikan yang sama.

Analis NH Korindo Joni Wintarja mengatakan, walau kenaikan cukai mencapai 10,04%, HMSP sudah terbiasa dengan kenaikan cukai. Oleh karena itu, kinerja emiten ini tak akan terbebani. Menurut dia, kinerja HMSP masih ditopang oleh volume penjualan yang tergolong besar.

Berkaca pada kinerja kuartal III-2017, volume penjualan HMSP meningkat 12% secara year on year (yoy) menjadi Rp 25,7 triliun. Berkat hasil itu, laba bersih HMSP periode Januari-September 2017, menanjak 2,87% yoy jadi Rp 9,34 triliun. Di saat yang sama, pendapatan emiten tersebut ikut terkerek 2,87% menjadi Rp 72,29 triliun.

Divisi sigaret kretek mesin menjadi kontributor utama terhadap penjualan yang dilakukan HMSP. Pada kuartal tiga tahun lalu, porsi SKM terhadap total penjualan HMSP mencapai 68%.

Joni pun yakin, porsi divisi tersebut bisa meningkat di atas 70% pada tahun ini. Penyebabnya, pola konsumsi rokok di dalam masyarakat mengalami pergeseran. "Produk jenis sigaret kretek tangan mulai ditinggalkan," kata dia, Rabu (17/1).

Selain itu, Joni juga menilai positif langkah HMSP melakukan program kemitraan dengan para petani tembakau. Program ini berlangsung sejak November lalu.

Selain menjadi kegiatan sosial untuk ikut menyejahterakan para petani tembakau, program ini berdampak positif bagi kinerja HMSP. Program ini dapat mengurangi beban biaya produksi.

Diversifikasi produk

Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menambahkan, diversifikasi rokok HMSP membuat emiten ini jadi produsen rokok terbesar di Indonesia. Pangsa pasarnya mencapai 33%.

Hal ini turut membantu peningkatan kinerja perusahaan sekaligus meminimalisir efek buruk kebijakan dari pemerintah. "Mereka pun bikin produk rokok Mild bernikotin rendah, dengan harapan masih ada minat masyarakat terhadap rokok," imbuh Reza, Rabu (17/1).

Produk Dji Sam Soe diperkirakan masih jadi andalan HMSP dalam mendulang keuntungan. Pangsa Dji Sam Soe mencapai 8,1% pada kuartal III 2017. Padahal pada periode yang sama di tahun lalu, pangsa produk tersebut baru mencapai 6,6%.

Adapun kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sekitar 8,71% bisa menjadi katalis positif bagi kinerja HMSP. Kenaikan tersebut berpotensi turut meningkatkan level daya beli masyarakat Indonesia, termasuk di kalangan perokok.

Sementara itu, kehadiran rokok elektrik di tengah-tengah masyarakat dalam beberapa waktu terakhir dinilai Joni belum akan mengganggu eksistensi HMSP.

Reza memberi rekomendasi buy saham HMSP dengan target harga Rp 5.600 per saham. Sementara, Joni memberi rekomendasi hold saham HMSP dengan target harga Rp 5.000 per saham. Adapun analis Mandiri Sekuritas Adrian Joezer merekomendasikan buy HMSP dengan target harga Rp 5.100 per lembar.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr