google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham SahamProfit | 30 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham SahamProfit | 30 Januari 2018

Rekomendasi Saham SahamProfit

Saham-saham Konstruksi BUMN dan anak perusahaannya seperti WSKT, PTPP, WIKA, ADHI, WSBP, dan WTON masih dalam fase Konsolidasi dan Koreksi sejauh ini masih Wajar. Belum ada tanda-tanda Reversal.

Sektor AGRICULTURE (AGRI) masih bagus Uptrendnya dengan pilihan saham AALI 12700-14700, LSIP 1300-1450, SSMS 1490-1550, 1550-1600. SIMP hari ini mencapai Target Price 535, Trading Range berikutnya 535-590.

Saham PROPERTY non Konstruksi BUMN naik sesuai rekomendasi sebelumnya dan tinggal di perhatikan Trailing Stopnya. BEST 302-320, SMRA TP 1150 Tercapai, berikutnya 1250. PWON 680-720, SSIA 570-610, DMAS 190-200, 200-220, BSDE sudah berhasil mencapai 1800+, pasang Trailing Stop. LPKR TP 575 tercapai, trading Range berikutnya 575-640. TOTL masih bagus, pasang Trailing Stop 745. KIJA 294-304
Untuk MINING, PTBA dan ADRO Break Out dari Konsolidasinya, tinggal enjoy Profit pasang Trailing Stop. Yang belum punya hendaknya menuggu Koreksi berikutnya.

TLKM gagal bertahan di atasi 4150+, kembali ke Range 4000-4150. Secara FA saham ini masih Bagus dan Solid. Selama di atas 4000, saham ini Reward > Risk.

PNBN, Resistance terdekat di 1400, jangan lupa pasang Trailing Stop. BNGA 1400-1540. BBCA, BBRI, BMRI, BBNI, BBTN, BJTM, BJBR masih bagus.

INDF, ICBP, AISA masih hold.

SCMA berhasil capai Target Price Rekomendasi 2600, Trading Range berikutnya 2600-2800. Wajib Sabar, Rajin Mencatat dan Disiplin.
INTP berjuang kembali menuju 24000
ERAA 780-830, 830-900, 900-1000. TELE 900-1000
AKRA 6400-6700.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr