google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham APLN | 12 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham APLN | 12 Februari 2018

Berita Saham APLN

Beberapa tahun terakhir pariwisata Danau Toba di Sumatera Utara (Sumut) sempat redup sebagai destinasi wisatawan lokal dan mancanegara. Hal ini dikarenakan infrastruktur yang kurang memadai dan faktor kebersihan yang belum maksimal dijaga sehingga mengurangi keindahannya.

Namun, saat ini pemerintah pusat dan daerah bersama-sama membenahi akses menuju Danau Toba dengan membangun serta memperbaiki sejumlah infrastruktur, serta mengkampanyekan bersih lingkungan di danau terbesar di Indonesia itu.

Salah satu bukti nyata pemerintah mengembangkan Danau Toba adalah dibentuknya Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba oleh Presiden Joko Widodo lewat Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2016. Badan itu bertugas mempercepat proses pembangunan Danau Toba yang masuk dalam 10 destinasi prioritas nasional.

Selain itu, dengan adanya badan otoritas tersebut ditambah dengan makin banyaknya rute penerbangan langsung menuju Bandar Udara Internasional Kuala Namu, serta Bandar Udara Silangit diharapkan jumlah wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke kawasan itu akan bertambah.

Untuk mendukung program pemerintah terkait optimalisasi Danau Toba sebagai destinasi wisata di Sumatera Utara, PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) hadir dengan memperkenalkan proyek seperti Podomoro City Deli Medan (PCDM).

"Pembangunan Agung Podomoro sudah keluar daerah dari Jawa, yakni ke Balikpapan, Bali dan kini di Medan. Keberadaan Agung Podomoro di Medan ini dalam rangka menunjang program pemerintah mendukung proyek destinasi wisata Danau Toba," ujar AVP Strategic Marketing Agung Podomoro Land Agung Wirajaya, Senin.

Agung menambahkan, kehadiran PCDM menawarkan sinergi terpadu satu atap, perpaduan mall, hotel dan apartemen. Berdiri di atas lahan seluas 5,2 hektare, PCDM merupakan kawasan terintegrasi yang terdiri dari dua tower Tribeca Condominium, dua tower Premium Apartment, dan tiga tower Exclusive Apartment.

Sementara itu, AVP Marketing Podomoro City Deli Medan Suyenti Lokat menambahkan, PCDM dihadirkan bagi masyarakat yang menginginkan kehidupan di kawasan niaga kota dengan keutamaan ruang pribadi yang nyaman serta dekat dengan kawasan pariwisata nasional.

"Proyek ini ditujukan bagi orang-orang yang ingin hidup di pusat niaga namun juga dekat lokasi destinasi wisata nasional Danau Toba. Kami sangat berharap proyek ini akan dapat mendukung Medan menjadi kota bisnis dan tujuan berlibur wisatawan lokal ataupun yang dari luar," pungkas Yenti. (end/ba)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...