google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBTN | 20 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBTN | 20 Februari 2018

Berita Saham BBTN

PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan berbasis komisi (fee-based income) dari layanan perbankan digital per akhir Desember 2017 naik 26,8 persen secara tahunan atau menjadi Rp102,4 miliat dari Rp80,7 miliar.

Direktur Utama BTN Maryono dalam pesan elektronik di Jakarta, Selasa, menjelaskan pendapatan berbasis komisi itu disumbang dari meningkatnya transaksi "mobile banking" dan "internet banking" yang masing-masing tumbuh 59,2 persen (tahun ke tahun/yoy) dan 108,4 persen (yoy) per Desember 2017.

"Lini bisnis digital banking BTN terus melaju. Ada lonjakan pertumbuhan nilai transaksi melalui jaringan sms atau mobile banking dan internet banking perseroan," kata Maryono.

Untuk mengembangkan perbankan digital tahun ini, BTN kompetisi "BTN Mortgtech Hackathon". Kompetisi tersebut guna mencari tenaga dalam mengembangkan aplikasi digital di bidang keuangan, termasuk kredit pemilikan rumah.

"Melalui kompetisi ini diharapkan lahir aplikasi yang mendukung pengembangan kredit pemilikan rumah (KPR) di Indonesia," ujar Maryono.

Maryono mengatakan BTN Mortgtech Hackathon merupakan kompetisi teknologi pertama untuk pembiayaan perumahan di Indonesia.

Untuk mengikuti kompetisi ini, para calon peserta bisa mendaftar melalui kanal btnhackathon.id. Pendaftaran dibuka mulai 15 Februari 2018 hingga 17 Maret 2018.

Terdapat dua acara utama dalam kompetisi ini yakni "Meet up Roadshow" dan "hackathon". "Meet up Roadshow" akan digelar di tiga kota yakni Jakarta pada 27 Februari 2018, Malang pada 6 Maret 2018, dan Yogyakarta pada 8 Maret 2018. Dalam kegiatan tersebut, akan dilakukan pertemuan langsung dengan para pengembang lokal perumahan di Indonesia.

Kemudian pada hackathon bertajuk BTN Mortgtech, para finalis terpilih akan mengikuti hackathon dengan tema "Mortgage Technology Pertama". Acara puncak tersebut akan digelar di Jakarta pada 24-25 Maret 2018.(end)

source:
IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit